PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN IPS DI SDN BINTORO 01 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW
Abstract
Peningkatan Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran IPS Di
SDN Bintoro 01 Jember Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik
Jigsaw. Diah Kurnia Yulianti; NIM 080210204311; 2011; 64 Halaman; Jurusan Ilmu
Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Sekolah Dasar Fakultas Keguruan Dan
Ilmu Pendidikan Univeritas Jember.
Mata pelajaran IPS merupakan perpaduan konsep-konsep ilmu sosial, ini
menyebabkan penyampaian dan penerimaan siswa dalam pembelajaran mengalami
kendala-kendala, hal ini disebabkan karena sebagian besar dari guru lebih sering
menggunakan model pembelajaran konvensional dengan metode ceramah dan kurang
menggunakan model pembelajaran yang lain yang lebih kreatif dan inovatif dalam
menyampaikan materi pelajaran di sekolah. Guru masih beranggapan bahwa
pembelajaran IPS hanya bersifat hafalan, sehingga hanya cukup dengan membaca,
menulis, menerangkan, dan mengerjakan soal.
SD Negeri Bintoro 01 merupakan salah satu lembaga pendidikan tingkat dasar
yang terletak di Kecamatan Patrang Kabupaten Jember yang masih mengunakan
metode ceramah. Berdasarkan hasil obsevasi dan wawancara dengan guru IPS di
SDN Bintoro 01 dapat diperoleh rumusan masalah yaitu : 1). bagaimana proses
penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw dapat meningkatkan
aktivitas dan hasil belajar pada pelajaran IPS kelas V di SDN Bintoro 01 Jember ? 2).
bagaimana aktivitas belajar siswa dapat meningkat dari rendah menjadi tinggi setelah
diterapkan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw di SDN Bintoro 01 Jember ?
3). bagaimana hasil belajar siswa dapat meningkat sampai memenuhi kriteria
ketuntasan minimal setelah diterapkan model pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw
di SDN Bintoro 01 Jember ?
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : 1). Penerapan model kooperatif
teknik Jigsaw dalam rangka meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada
pelajaran IPS kelas V di SDN Bintoro 01 Jember. 2). meningkatkan aktivitas belajar siswa melalui penerapan model kooperatif teknik Jigsaw, pada pelajaran IPS kelas V
di SDN Bintoro 01 Jember. 3). meningkatkan hasil belajar siswa sampai memenuhi
kriteria ketuntasan minimal melalui penerapan model pembelajaran kooperatif teknik
Jigsaw, pada pelajaran IPS kelas V di SDN Bintoro 01 Jember.
Model pembelajaran yang digunakan dalam penelitian ini adalah model
pembelajaran kooperatif teknik Jigsaw. Penelitian ini menggunakan desain model
Hopkins dengan melalui empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan
refleksi. Data-data dalam penelitian diperoleh dengan menggunakan metode
observasi, wawancara, test, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dalam dua
siklus dan peneliti dibantu oleh 3 orang observer.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan
aktivitas dan hasil belajar siswa dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Hasil
observasi untuk mengetahui aktivitas belajar siswa, diketahui pada ketercapaian
indikator Visual Activities pada siklus I sebesar 84,5 pada siklus II 88,1. Pada Oral
Activities siklus I sebesar 63,0 pada siklus II 65,5. Pada Listening Activities siklus I
sebesar 69,0 pada siklus II 76,2. Pada Writing Activities siklus I sebesar 65,5 pada
siklus II 70,2. Pada Mental Activities siklus I sebesar 66,7 pada siklus II 80,9.
Sedangkan persentase pada hasil belajar diketahui bahwa siswa yang tergolong dalam
kategori tuntas pada siklus I sebesar 67,9% sedangkan pada siklus II mencapai 82,1%
dengan demikian kategori hasil belajar siswa yang tergolong tuntas mengalami
peningkatan sebesar 14,2%.
Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah penggunaan model pembelajaran
kooperatif teknik Jigsaw dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa kelas V
pada mata pelajaran IPS materi pokok peninggalan sejarah Hindu-Budha dan Islam
di SDN Bintoro 01 Kecamatan Patrang kabupaten Jember.