MODEL QUANTUM LEARNING DENGAN METODE EKSPERIMEN DALAM PEMBELAJARAN FISIKA DI KELAS VIII SMPN 7 JEMBER
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah : (1) Untuk mengkaji pengaruh model Quantum
Learning dengan metode eksperimen terhadap hasil belajar fisika siswa kelas VIII
di SMPN 7 Jember. (2) Untuk mengkaji pengaruh model Quantum Learning
dengan metode eksperimen terhadap aktivitas belajar siswa kelas VIII di SMPN 7
Jember. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen, dengan tempat
penelitian yang ditentukan dengan cara purposive sampling area. Penelitian ini
dilakukan dilaksanakan di SMP Negeri 7 Jember dengan responden penelitian
kelas VIII-E dan VIII-F. Pemilihan sampel penelitian dilakukan dengan cluster
random sampling. Desain penelitian menggunakan randomized post-test only
control group design. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes,
observasi, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan Independent-Sample T
test dengan SPSS 16 (Statistic Package for Sosial Science) untuk menjawab
rumusan masalah yang pertama, sedangkan untuk rumusan masalah yang kedua
menggunakan persentase aktivitas siswa.
Hasil penelitian dan analisis data menunjukkan bahwa hasil pengujian
dengan menggunakan Independent-Sample T test dengan SPSS 16 (Statistic
Package for Sosial Science) atau pada nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,839 atau >
0,05. Nilai rata-rata post-test pada kelas eksperimen adalah sebesar 54,46,
sedangkan nilai rata-rata post-test pada kelas kontrol adalah sebesar 54,85.
Perbedaan tersebut dikarenakan pada kelas eksperimen diterapkan Model
Quantum Learning dengan Metode Eksperimen, sedangkan pada kelas kontrol
diterapkan Model Konvensional. Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan
tidak ada pengaruh hasil belajar siswa antara menggunakan Model Quantum
Learning dengan Metode Eksperimen dengan Model Konvensional karena Sig.
(2-tailed) > 0,05 maka hipotesis nihil (H0) diterima dan hipotesis alternatif (Ha)
ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh (dampak) pada
hasil belajar fisika antara siswa yang diajar dengan menggunakan Model Quantum
Learning dengan Metode Eksperimen dengan siswa yang tidak diajar
menggunakan model Quantum Learning pada pembelajaran fisika di SMPN 7
Jember kelas VIII. Hasil persentase aktivitas belajar siswa secara klasikal maka
persentase aktivitas siswa mencapai 63,74%. Hal ini menunjukkan bahwa
aktivitas siswa pada kelas eksperimen dengan menggunakan Model Quantum
Learning dengan Metode Eksperimen tergolong aktif.