Show simple item record

dc.contributor.authorADANG LISTYO TRIPAMBUDI
dc.date.accessioned2013-12-30T01:49:54Z
dc.date.available2013-12-30T01:49:54Z
dc.date.issued2013-12-30
dc.identifier.nimNIM040710101139
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13719
dc.description.abstractAsuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 merupakan salah satu badan usaha yang bergerak dibidang perasuransian yang dapat menerima pengalihan risiko dari setiap individu ataupun kelompok yang membutuhkan perlindungan manakala risiko yang tidak diharapkan benar – benar terjadi dikemudian hari. Pengalihan risiko tersebut melalui suatu perjanjian asuransi yang tertuang dalam bentuk tertulis yang disebut polis. Dengan ketentuan bahwasanya pada awalnya pihak tertanggung mengisi sebuah form Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) dan membayar sejumlah uang tertentu yang disebut premi kemudian menunggu dalam jangka waktu tertentu untuk keluarnya polis dan bila terjadi suatu risiko pihak tertanggung akan mendapatkan penggantian yang disebut klaim. Dalam perjanjian asuransi, terjadinya risiko selama jangka waktu tertentu sebelum keluarnya polis sedangkan SPAJ telah disetujui seringkali menimbulkan masalah pembuktian yang berhubungan dengan pengajuan klaim . Permasalahan penulisan skripsi ini adalah bagaimanakah kekuatan hukum SPAJ sebagai pengganti polis apabila terjadi risiko, bagaimanakah akibat hukum apabila terjadi risiko terhadap tertanggung sedangkan polis belum keluar dan bagaimanakah proses pengajuan klaim dengan bukti SPAJ pada Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries040710101139;
dc.subjectASURANSI JIWAen_US
dc.titleKEKUATAN HUKUM SURAT PERMINTAAN ASURANSI JIWA (SPAJ) YANG DITERBITKAN OLEH PENANGGUNG TERHADAPTERTANGGUNG APABILA TERJADI RISIKO YANGDIPERJANJIKAN DI ASURANSI JIWA BERSAMA (AJB) BUMIPUTERA 1912 CABANG JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record