MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION (PBI) DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN FISIKA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 BANGOREJO, BANYUWANGI (Tahun Ajaran 2012-2013)
Abstract
Hasil analisis data dan observasi verifikasi masalah hingga siklus 2
menunjukkan bahwa penerapan Model Problem-Based Instruction dengan metode
eksperimen telah berhasil meningkatkan hasil belajar (kognitif dan berpikir kreatif
siswa) di kelas VIII-A SMP Negeri 2 Bangorejo, Banyuwangi. Peningkatan hasil
belajar terjadi setelah dilakukannya tindakan pada siklus I yaitu sebesar 0,35 dengan
kategori sedang. Kemudian setelah dilakukan siklus II terjadi peningkatan hasil
belajar dari setelah dilakukannya refleksi pada siklus sebelumnya yaitu sebesar 0,47
dengan kategori sedang. Presentase ketuntasan hasil belajar fisika meningkat dari
66,66 % pada siklus 1 menjadi 80,55% pada siklus 2. Pada siklus 1 kelas belum
dikatakan tuntas kemudian pada siklus 2 sudah dapat dikatakan tuntas karena telah
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal di SMP Negeri 2 Bangorejo yaitu jumlah
siswa yang tuntas secara klasikal ≥ 75%. Untuk kemampuan berpikir kreatif siswa
juga meningkat dari setiap siklus. Hasil tes kemampuan berpikir kreatif siswa pada
siklus 1 menunjukkan bahwa skor total kemampuan berpikir kreatif siswa pada kelas
VIII A adalah 66.20 dan pada siklus 2 adalah 80.55.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan
terjadi peningkatan hasil belajar (kognitif dan berpikir kreatif siswa) pada siklus 1
dan siklus 2 dan yang berarti penerapan model Problem-Based Instruction dengan
metode eksperimen dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang membuat
siswa lebih aktif dan lebih memahami konsep dalam pembelajaran.