Show simple item record

dc.contributor.authorGilang Ajeng Pratiwi
dc.date.accessioned2013-12-30T01:04:32Z
dc.date.available2013-12-30T01:04:32Z
dc.date.issued2013-12-30
dc.identifier.nimNIM080210102019
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/13646
dc.description.abstractAnalisa data yang digunakan untuk mendeskripsikan kognitif proses siswa setelah penerapan model pembelajaran POE berdasarkan hasil penilaian jawaban pada Lembar kerja Siswa (LKS). Aspek kognitif proses yang diukur adalah merumuskan hipotesis, menganalisis data, dan menyimpulkan penelitian. Persentase kognitif proses siswa tiap pertemuan berturut-turut adalah 93,9%, 92,3%, 92,3%, dan 93,6%. Sedangkan persentase kognitif proses siswa secara keseluruhan adalah 93,04% dan termasuk dalam kategori baik. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa adalah dengan cara membandingkan peningkatan rata-rata nilai pre-test dan post-test pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen mengalami peningkatan dengan nilai rata-rata N-gain sebesar 0,49 dan termasuk dalam kategori sedang. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan dengan cara menganalisis dari selisih nilai pre-test dan post-test pada kelas eksperimen dengan kelas kontrol dengan menggunakan uji t pada SPSS 16, yaitu Independent Samples Test. Hasil penelitian dan analisis data diperoleh sebesar 0,000, menunjukkan bahwa nilainya kurang dari 0,05 atau 0,000 < 0,05 sehingga hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Untuk memperkuat hasil signifikansi dapat dilakukan dengan menggunakan perhitungan manual. Pada perhitungan manual nilai thitung > ttabel, yaitu 6,592 >1,97, sehingga hipotesis nihil (Ho) ditolak dan hipotesis kerja (Ha) diterima. Dengan kata lain, ada perbedaan signifikan hasil belajar siswa antara menggunakan model POE berbasis keterampilan proses dengan yang tidak menggunakan model POE berbasis keterampilan proses. Berdasarkan hasil dan pembahasan diperoleh kesimpulan sebagai berikut: (1) kognitif proses siswa dalam pembelajaran fisika setelah menggunakan model POE berbasis keterampilan proses termasuk dalam kategori baik, (2) peningkatan hasil belajar siswa menggunakan model POE berbasis keterampilan proses termasuk dalam kategori sedang, (3) ada perbedaan signifikan hasil belajar siswa antara menggunakan model POE berbasis keterampilan proses dengan yang tidak menggunakan model POE berbasis keterampilan proses.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210102019;
dc.subjectModel Pembelajaran POE, Keterampilan Proses Sains, Pembelajaran Fisikaen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN POE (PREDICTION, OBSERVATION, EXPLANATION) BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMPen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record