dc.description.abstract | Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Rekayasa Alat dan Mesin Pertanian
Jurusan Teknik Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember
dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh kadar air dan kecepatan putaran (RPM)
pada mesin penepung tipe Burr Mill terhadap kualitas tepung beras yang
dihasilkan. Penelitian ini disusun menggunakan dua faktor yang saling
dikombinasikan dengan ulangan sebanyak 3 kali. Faktor pertama adalah kadar air
yang terdiri dari 12-13% (A1), 14-15% (A2), dan 16-17% (A3). Faktor kedua
adalah kecepatan putaran yang terdiri dari 675 RPM (B1), 750 RPM (B2), dan
900 RPM (B3). Adanya perlakuan variasi kadar air dan variasi kecepatan putaran
sangat berpengaruh terhadap kualitas tepung beras yang dihasilkan, Perlakuan
kadar air bahan berpengaruh tidak nyata terhadap kapasitas penggilingan, dan
kapasitas penggilingan terbesar yaitu pada kadar air A2 (kadar air 14%-15%)
sebesar 15,52 gram/detik. Untuk efisiensi kerja Burr Mill, effisiensi tertinggi pada
kadar air A2 (14%-15%) sebesar 98,87%. Sedangkan untuk rendemen
penggilingan tertinggi terdapat pada kadar air A3 (16%-17%) sebesar 97,43%.
Perlakuan kecepatan putaran berpengaruh beda nyata terhadap kapasitas
penggilingan, dan perlakuan kecepatan putar tertinggi pada saat 900 RPM yaitu
sebesar 15,52 gram/detik. Untuk efisiensi kerja tertinggi pada saat kecepatan putar
675 (B1) yaitu sebesar 98,87% berbeda tidak nyata dengan B2 dan B3. Sedangkan
untuk rendemen penggilingan tertinggi pada saat kecepatan putar mencapai 675
(B1) sebesar 97,43%. Interaksi antara kadar air air dan kecepatan putaran terhadap
kapasitas penggilingan menunjukkan bahwa pada perlakuan A2B3 (kadar air
14%-15% dan 900 RPM) sebesar 15,52 gram/detik. Untuk effisiensi kerja
tertinggi pada perlakuan A3B3 (kadar air 16%-17% dan rpm 900) yaitu sebesar
99,019%. Sedangkan untuk rendemen penggilingan terdapat pada perlakuan
A3B1 (kadar air 16%-17% dan 675 RPM) yaitu sebesar 97,43%. | en_US |