Skripsi berjudul Penerapan Metode Demonstrasi dan Penugasan untuk Meningkatkan Kemampuan Multirepresentasi pada Mata Pelajaran Fisika Siswa Kelas VII-C di SMP Negeri 1 Bondowoso Tahun Ajaran 2012/2013
Abstract
Pembelajaran fisika saat ini sering mengalami kendala, diantaranya
adalah pemilihan model pembelajaran yang kurang cocok, penggunaan media
yang kurang tepat, kondisi kelas yang pasif, dan sikap dari siswa yang kurang
baik pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung, misalnya siswa bicara sendiri.
Kondisi diatas dapat berpengaruh terhadap penurunan hasil belajar. Hasil belajar
fisika tidak hanya dapat dilihat melalui kemampuan siswa dalam
merepresentasikan konsep fisika secara verbal dan matematis saja. Tetapi dapat
dilihat juga melalui kemampuan merepresentasikan dalam bentuk gambar dan
grafik. Siswa yang dapat merepresentasikan dalam bentuk verbal, belum tentu
dapat merepresentasikan konsep fisika dalam bentuk matematik, gambar, dan
grafik.Siswa hanya menguasai soal-soal dalam bentuk representasi verbal dan
dominan hanya bisa menyelesaikan secara matematis saja. Namun mengalami
kesulitan jika dihadapkan pada soal yang mengarah pada representasi grafik dan
gambar. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan representasi gambar dan grafik
siswa sangat kurang pada kelas VIIC. Keseluruhan dari kemampuan representasi
ini dapat dikatakan sebagai kemampuan multirepresentasi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek
penelitian yang sudah ditetapkan yaitu siswa kelas VII-C SMP Negeri 1
Bondowoso tahun pembelajaran 2012/2013 dan dilaksanakan pada tanggal 8
Februari sampai dengan 23 Februari 2013.Desain penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini adalah siklus hopkins. Teknik pengumpulan data yang
vii
digunakan adalah wawancara, dokumentasi, observasi dan tes. Data yang
didapatkan adalah kemampuan multirepresentasi dan hasil belajar fisika siswa
dari pra siklus, siklus 1, dan siklus 2.
Hasil analisis data dan observasi dari pra siklus hingga siklus 2
menunjukkan bahwa penerapan metode demonstrasi dan penugasan telah berhasil
meningkatkan kemampuan representasi verbal, matematik, gambar, grafik dan
hasil belajar fisika siswa di kelas VII-C SMP Negeri 1 Bondowoso. Kemampuan
rata-rata representasi verbal meningkat dari 15,11 pada pra siklus menjadi 19,46
pada siklus 1 dan 22,11 pada siklus 2. Peningkatan ini tergolong pada kriteria
sedang pada siklus 1 berdasarkan hasil perhitungan menggunakan N-gain yaitu
sebesar 0,44 menjadi kriteria tinggi pada siklus 2 dengan N-gain sebesar 0,71.
Kemampuan skor rata-rata representasi matematik meningkat dari 19,71 pada pra
siklus, 23,32 pada siklus 1 dan 23,46 pada siklus 2. Peningkatan ini tergolong
kriteria sedang dengan N-gain sebesar 0,68 pada siklus 1 dan menjadi kriteria
tinggi dengan N-gain sebesar 0,71 pada siklus 2. Kemampuan skor rata-rata
representasi gambar meningkatkan dari 10,86 pada pra siklus menjadi 15,39 pada
siklus 1 dan 18,53 pada siklus 2. Peningkatan ini tergolong kriteria sedang pada
siklus 1 berdasarkan hasil perhitungan N-gain yaitu sebesar 0,32 menjadi kriteria
sedang pada siklus 2 dengan N-gain sebesar 0.49. Kemampuan skor rata-rata
representasi grafik meningkat dari 13,32 pada pra siklus menjadi 18,01 pada
siklus 1 dan 19,01 pada siklus 2. Peningkatan ini tergolong kriteria sedang pada
siklus 1 dengan menggunakan perhitungan N-gain yaitu sebesar 0,4 dan menjadi
kriteria sedang pada siklus 2 dengan N-gain sebesar 0,49.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan
terjadi peningkatan kemampuan multirepresentasi dan hasil belajar siswa pada pra
siklus, siklus 1 dan siklus 2. Dari hasil di atas penerapan metode demonstrasi dan
penugasan dapat digunakan sebagai alternatif pembelajaran yang membuat siswa
lebih aktif dan lebih memahami konsep dalam pembelajaran.