Sistem Pelayanan dan Pelaksanaan Pemasangan Sambungan Baru (PSB) Telepon Flexiclassy pada PT. Telkom Indonesia, Tbk Kancatel Situbondo
Abstract
Pada era yang erat dengan persaingan, kebutuhan informasi merupakan faktor
penting dalam dunia kompetisi. Dan ini Didiskripsikan dengan adanya industri
telekomunikasi yang semakin pesat perkembangannya. Adanya globalisasi merupakan
tuntutan bagi telekomunikasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Komunikasi
tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia yang membutuhkan komunikasi dan
interaksi dengan manusia lainnya.
Sejalan dengan fenomena di atas, PT. TELKOM Indonesia, Tbk sebagai salah
satu perusahaan negara yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi. PT. TELKOM
Indonesia, Tbk dituntut untuk memberikan pelayanan yang benar-benar profesional
karena pelayanan yang baik merupakan faktor penting dalam era kompetisi dan untuk
menarik minat pelanggan. Oleh karena itu, PT. TELKOM Indonesia, Tbk berusaha
memberikan layanan jasa telekomunikasi yang terbaik, profesional, dan dengan harga
mudah dijangkau oleh semua lapisan masyarakat. Sehingga kepercayaan masyarakat
semakin bertambah dan jumlah pelanggan semakin banyak, secara otomatis keuntungan
yang diperoleh perusahaan semakin meningkat.
Sistem Pelayanan dan Pelaksanaan dalam Pemasangan Sambungan Baru (PSB)
Telepon FlexiClassy merupakan faktor penting bagi pengembangan telekomunikasi
Indonesia, karena baik secara langsung maupun tidak langsung dapat bertatap muka
dengan pelanggan (Customer). Dalam Pelayanan dan Pelaksanaan Pemasangan
Sambungan Baru (PSB) Telepon FlexiClassy, kemampuan berbahasa khususnya Bahasa
Inggris akan memberikan kesan yang baik bagi aktifitas pelayanan.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik dalam laporan Praktek Keija
Nyata ini untuk mengambil judul “SISTEM PELAYANAN DAN PELAKSANAAN
PEMASANGAN SAMBUNGAN BARU (PSB) TELEPON FLEXICLASSY PADA
PT. TELKOM INDONESIA, TBK KANCATEL SITUBONDO”, sebagai hasil
Praktek Keija Nyata yang dilakukan penulis pada PT. TELKOM Indonesia, Tbk Kancatel
Situbondo selama 1,5 bulan.