| dc.contributor.advisor | | |
| dc.contributor.advisor | | |
| dc.contributor.author | YUSUF, Moh. | |
| dc.date.accessioned | 2025-11-17T20:07:56Z | |
| dc.date.available | 2025-11-17T20:07:56Z | |
| dc.date.issued | 2004-05 | |
| dc.identifier.nim | 960810101061 | en_US |
| dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128636 | |
| dc.description | Finalisasi oleh Taufik Tgl 18 Nopember 2025 | en_US |
| dc.description.abstract | Tingginya harga cabai rawit pada tahun 2002 telah mendatangkan
kuntungan yang besar bagi petani cabai rawit di Desa Jarakkulon, Kecamatan
Jogoroto, Kabupaten Jombang tahun 2002, namun keuntungan ini seharusnya
masih bisa ditingkatkan mengingat harga cabai rawit di tingkat konsumen hampir
dua kali harga ditingkat produsen. Hal diatas mendomg penulis untuk melakukam
penelitian yang mengambil j uduk “Analisis Efisiensi Saluran Pemasaran Komoditi
Cabai Rawit di Desa Jarakkulon Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Tahun
2002” guna untuk mengetahui tingkat efisiensi pemasaran cabai rawit dan berapa
penyebaran keuntungan yang diperoleh pelaku pasar pada masing-masing saluran
pemasaran cabai rawit di Desa Jarakkulon Kecamatan Jogoroto Kabupaten
Jombang tahun 2002.
Saluran pemasaran cabai rawit di Desa Jarakkulon Kecamatan Jogoroto
Kabupaten Jombang terdiri atas tiga saluran pemasaran dengan tujuan pemasaran
dan Market Share yang berbeda satu dengan yang lain. Saluran pemasaran I
dengan tujuan Semarang dan Solo menguasai pangsa pasar 37,6%, saluran
pemasaran II dengan tujuan lokal Jombang menguasai pangsa pasar 21 %, dan
saluran pemasaran III dengan tujuan Semarang dan Solo menguasai pangsa pasar
4 1,4%.
Sampel yang digunakan sebesar 25% dari jumlah populasi; yaitu sebanyak
60 sampel dari 239 populasi yang ada. Pengambilan sample menggunakan metode
Systematik Sampling (Sampel Sistematik), dimana pengambilan sampel ditingkat
pertama (petani) dilakukan secara acak, sementara pada tingkat di atas petani
hingga pedagang besar menggunakan pola metode Snow Balling. Untuk
mengetahui tingkat efisiensi pemasaran digunakan rumus Efisiensi Pemasaran
(Soekartawi, 1993:21), dan untuk mengetahui tingkat penyebaran keuntungan
pada masing-masing saluran pemasaran digunakan rumus Koefisien Variasi
(Irian, 1987:122).
Hasil dari penelitian ini menunjukkan saluaran pemasaran II merupakan
saluran yang memiliki tingkat efisiensi paling tinggi, lebih efisien dari saluran
pemasaran I dan saluran pemasaran III. Sementara saluran pemasaran III memiliki
tingkat efisiensi yang paling rendah dari semua saluran pemasaran yang ada di
Desa Jarakkulon Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang. Untuk tingkat
keuntungan saluran pemasaran II mampu memberikan keuntungan yang paling
besar hal ini karena melibatkan sedikit pelaku pasar sehingga biaya pemasaran
rendah. | en_US |
| dc.description.sponsorship | Drs Bambang Yudono MM Dosen Pembimbing I
Dra Hj Riniati,MP Dosen Pembimbing II | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | Fakultas Ekonomi dan Bisnis | en_US |
| dc.subject | CABAI RAWIT | en_US |
| dc.subject | PEMASARAN KOMODITI | en_US |
| dc.title | Analisis Efisiensi Pemasaran Komoditi Cabai Rawit di Desa Jarakkulon Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang Tahun 2002 | en_US |
| dc.type | Skripsi | en_US |
| dc.identifier.prodi | Ekonomi Pembangunan | en_US |
| dc.identifier.pembimbing1 | Drs.Bambang Yudono,MM | en_US |
| dc.identifier.pembimbing2 | Dra Hj Riniati,MP | en_US |
| dc.identifier.validator | Hasyim | en_US |
| dc.identifier.finalization | Taufik | en_US |