| dc.contributor.author | RIZKIYAH, Naherotur | |
| dc.date.accessioned | 2025-11-11T07:36:26Z | |
| dc.date.available | 2025-11-11T07:36:26Z | |
| dc.date.issued | 2025-04-22 | |
| dc.identifier.nim | 210210104055 | en_US |
| dc.identifier.uri | https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128584 | |
| dc.description | Finalisasi unggah file repositori tanggal 11 November 2025_Kurnadi | en_US |
| dc.description.abstract | Creative Problem Solving Skills (CPS) adalah keterampilan penting yang
menggabungkan kreativitas dengan kemampuan memecahkan masalah secara efektif.
CPS dapat membuat seseorang memandang masalah dari berbagai sudut pandang serta
menghasilkan solusi inovatif yang menjadikannya sangat berharga dalam berbagai
aspek kehidupan, termasuk pendidikan. Dalam pembelajaran IPA, CPS membantu
siswa mengembangkan kemampuan berpikir kreatif dengan mendorong mereka untuk
menemukan fakta, mengidentifikasi masalah, mencari ide, dan merumuskan solusi
yang inovatif. Namun pada kenyataannya, kemampuan siswa dalam berpikir kreatif
untuk memecahkan masalah, terutama pada indikator menemukan ide masih tergolong
rendah dengan persentase hanya 42,53%.
Bahan ajar yang dapat menjadi alternatif untuk permasalahan tersebut yaitu
mengunakan LKPD berbasis Education for Sustainable Development (ESD) yang
merupakan Lembar Kerja Peserta Didik yang dirancang untuk mengintegrasikan
prinsip-prinsip pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan ke dalam proses
pembelajaran. Pada umumnya LKPD hanya berfokus pada pencapaian kompetensi
akademis dan pemahaman materi pelajaran tanpa mengaitkan dengan isu-isu
keberlanjutan. Sedangkan LKPD berbasis Education for Sustainable Development
(ESD) bertujuan membangun kesadaran akan isu keberlanjutan dan mendorong siswa
untuk berpikir kritis, kreatif, serta terlibat dalam tindakan nyata yang mendukung
keberlanjutan lingkungan, sosial, dan ekonomi. ESD memiliki tujuan untuk
memperkuat kemampuan seseorang dalam merefleksikan perilaku mereka dengan cara
memperhatikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan baik dalam konteks sekarang
maupun di masa depan dengan perspektif lokal dan global.
Penelitian pengembangan ini menggunakan model pengembangan ADDIE
yang dilakukan dalam beberapa tahapan yaitu; Analyze (analisis), Design (desain),
Develop (pengembangan), Implement (implementasi), dan Evaluate (evaluasi). Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan LKPD yang praktis, valid, dan efektif.
Tahap analisis mencakup studi literatur untuk memahami teori dan konsep terkait serta
mengidentifikasi permasalahan dalam pembelajaran. Tahap desain dilakukan dengan
merancang LKPD yang sesuai dengan capaian pembelajaran serta memuat indikator
Creative Problem Solving (CPS). Tahap pengembangan melibatkan validasi perangkat
pembelajaran, termasuk modul ajar, ATP, soal pretest-posttest, dan LKPD. Tahap
implementasi merupakan uji coba LKPD yang telah dinyatakan valid dalam kegiatan
pembelajaran. Terakhir, tahap evaluasi digunakan untuk mengukur efektivitas LKPD
berdasarkan analisis peningkatan skor pretest-posttest serta angket respon siswa
terhadap penggunaan LKPD.
Metode analisis data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder.
Data primer meliputi analisis validitas, kepraktisan, dan keefektifan LKPD. Analisis
validitas dilakukan menggunakan angket validasi yang diisi oleh ahli materi dan ahli
media untuk menilai kesesuaian LKPD berdasarkan skala Likert. Analisis kepraktisan
dilakukan melalui lembar observasi keterlaksanaan yang mencatat sejauh mana LKPD
dapat diterapkan dalam pembelajaran sesuai dengan rencana. Analisis keefektifan
dilakukan menggunakan tes pretest dan posttest yang dianalisis dengan uji gain
ternormalisasi (N-gain) untuk mengukur peningkatan kemampuan Creative Problem
Solving (CPS) siswa. Kategori N-gain terdiri dari tinggi (≥ 0,7), sedang (0,3 – 0,7),
dan rendah (< 0,3). Sementara itu, data sekunder diperoleh melalui wawancara dan
dokumentasi yang dianalisis secara deskriptif untuk mengevaluasi kelebihan serta
aspek yang perlu diperbaiki dalam pengembangan LKPD.
Data validitas LKPD berbasis ESD memperoleh skor rata-rata 87% dari ketiga
validator dengan kategori sangat valid dan layak digunakan sebagai bahan ajar IPA di
SMP. Kepraktisan penggunaan LKPD memperoleh skor rata-rata 89% dengan kategori
sangat praktis. Efektivitas LKPD layak digunakan sebagai bahan ajar dalam
pembelajaran IPA karena kemampuan CPS siswa meningkat dengan N-gain 0,75
(kategori tinggi) setelah menggunakan bahan ajar LKPD berbasis ESD dalam
pembelajaran. Selain itu, respon siswa yang didapat memperoleh skor rata-rata 83%
dengan kategori sangat baik. | en_US |
| dc.description.sponsorship | DPU: Nur Ahmad, S.Pd., M.PFis., M.C.E.
DPA: Ulin Nuha, S.Pd., M.Pd., M.C.E. | en_US |
| dc.language.iso | other | en_US |
| dc.publisher | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan | en_US |
| dc.subject | Creative Problem Solving Skills (CPS) | en_US |
| dc.subject | Education for Sustainable Development (ESD) | en_US |
| dc.subject | LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) | en_US |
| dc.title | Pengembangan LKPD Berbasis Education for Sustainable Development (ESD) untuk Meningkatkan Creative Problem Solving Skills Siswa SMP | en_US |
| dc.type | Skripsi | en_US |
| dc.identifier.prodi | Pendidikan IPA | en_US |
| dc.identifier.pembimbing1 | Nur Ahmad, S.Pd., M.PFis., M.C.E. | en_US |
| dc.identifier.pembimbing2 | Ulin Nuha, S.Pd., M.Pd., M.C.E. | en_US |
| dc.identifier.validator | Hasyim | en_US |