Hubungan Persepsi Dukungan Organisasi terhadap Work-Family Conflict Perawat Perempuan di RSD dr. Soebandi Jember
Abstract
Perempuan semakin banyak yang terjun ke dunia kerja dan berkontribusi
signifikan dalam berbagai bidang profesional. Apperson, dkk., (2002) menyatakan
bahwa, perempuan yang bekerja dan sudah menikah berisiko mengalami
ketidakseimbangan peran sebagai karyawan dan ibu rumah tangga karena
perempuan memiliki tuntutan bahwa mengurus keluarga adalah kewajiban utama
daripada bekerja (Bilqis & Rozana; 2023). Perawat sebagai salah satu profesi
kesehatan yang didominasi oleh perempuan juga dapat mengalami konflik peran
ganda atau yang disebut work-family conflict (Purnomo dkk., 2021). Work-family
conflict lebih sering dialami oleh perawat wanita yang sudah menikah karena
mereka dituntut bisa melakukan kedua perannya sebagai ibu rumah tangga dan
perawat disaat yang bersamaan (Triningsih dkk., 2021). Tingginya tingkat workfamily conflict dapat disebabkan oleh rendahnya persepsi dukungan organisasi yang
dirasakan atau perceived organizational support (Poms dkk., 2016). Dukungan
organisasi membuat karyawan merasakan tuntutan kerja semakin rendah,
meningkatkan kepuasan dan motivasi kerja, dan mereka bisa lebih sering menjalin
hubungan dengan keluarga sehingga kejadian work-family conflict menurun
(Muzakki & Heryyanto, 2022). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan persepsi dukungan organisasi terhadap work-family conflict perawat
perempuan di RSD dr. Soebandi Jember.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental menggunakan
desain penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini
dilakukan di ruang rawat inap RSD dr. Soebandi Jember. Sampel minimal dihitung
menggunakan aplikasi G*Power dengan effect size (ρ) 0,33 dan alpha (α) 0,05
didapatkan sampel minimal sejumlah 111 perawat dan sampel yang digunakan pada
penelitian ini adalah 113 perawat. Instrumen yang digunakan untuk mengukur persepsi dukungan organisasi adalah kuesioner persepsi dukungan organisasi yang
berisi 70 item pertanyaan milik Lubis (2020). Instrumen untuk mengukur workfamily conflict pada perawat menggunakan kuesioner work-family conflict milik
Regischa (2019) yang berisi 14 pertanyaan dan telah diuji validitas dan
reliabilitasnya.
Hasil penelitian menunjukan bahwa karakteristik umur responden memiliki
rata-rata 37,16 tahun. Karakteristik masa kerja responden mempunyai rata-rata 13
tahun. Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir memiliki
presentase yang hampir sama antara lulusan DIII keperawatan dan Ners, namun
presentase perawat lulusan DIII keperawatan lebih banyak yaitu 57 perawat
(50,4%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasi pada
hampir setengah presentase responden berada pada kategori sedang yaitu sebanyak
54 perawat (47,8%). Work-family conflict pada sebagian besar perawat pada
kategori sedang yaitu 76 perawat (67,3%). Hasil tabulasi silang menunjukan hampir
keseluruhan responden memiliki persepsi dukungan organisasi sedang dan workfamily conflict sedang sebesar 47 perawat (87%). Hasil analisis uji Spearman rank
menunjukan bahwa terdapat hubungan signifikan persepsi dukungan organisasi
terhadap work-family conflict pada perawat perempuan di RSD dr. Soebandi Jember
dengan p value 0,000 (p value <0,05). Koefisien korelasi yang diperoleh adalah -
0,589 yang menunjukan hubungan kuat antara variabel persepsi dukungan
organisasi dan work-family conflict dan arahnya negatif. Hasil penelitian ini
mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat persepsi dukungan organisasi maka
tingkat work-family conflict yang dirasakan perawat semakin rendah dan
sebaliknya. Hal ini menyoroti peran penting dukungan organisasi dalam
mengurangi tantangan yang dihadapi oleh perawat perempuan yang sudah menikah
untuk menyeimbangkan antara tanggung jawab pekerjaan dan rumah tangga. Oleh
karena itu, rumah sakit perlu meningkatkan dukungan organisasi sehingga persepsi
dukungan organisasi perawat meningkat, akibatnya mengurangi konflik pekerjaankeluarga, dan berpotensi meningkatkan kepuasan kerja, motivasi, dan kesejahteraan
kehidupan-kerja perawat perempuan yang sudah menikah.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1677]