Identifikasi Penyakit Tanaman Jagung Berdasarkan Warna Daun Menggunakan Metode GLCM Dengan K-Nearest Neighbors
Abstract
Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat yaitu membantu petani
dalam menentukan penyakit pada duan jagung dengan lebih mudah dan efisien
tanpa harus melakukan uji laboratorium dan menambah wawasan mahasiswa
mengenai penyakit pada daun jagung. Tujuan dalam penelitian ini yaitu membuat
algoritma untuk mengidentifikasi penyakit daun jagung dengan mendapatkan fitur
daun menggunakan GLCM dan klasifikasi menggunakan K-Nearest Neighbors.
Rancangan penelitian ini yaitu dengan mengambil citra melalui website
kaggle dan pengambilan citra secara langsung menggunakan kamera handphone di
Wringinagung, Jember, Jawa Timur. Citra yang diambil melalui website kaggle
digunakan untuk training, citra yang diambil langsung menggunakan kamera
handphone untuk testing. Jumlah data yang digunakan untuk proses training yaitu
1200 data, setiap kelas menggunakan 300 data. Jumlah data yang digunakan untuk
proses testing adalah 280 data, setiap kelas menggunakan 70 data. Terdapat 4 kelas
dalam pengklasifikasian yaitu Healthy Leaf, Leaf Blight¸Leaf Rust, dan Gray Leaf
Spot. Selanjutnya citra dilakukan pre-processing yaitu cropping, resize, dan
grayscalling. Cropping dilakukan secara manual, resize dan grayscalling dilakukan
didalam program. Proses training dilakukan dengan menggunakan GLCM yang
dilakukan modifikasi, digunakan sebanyak 4 sudut yaitu 0°, 45°, 90°, dan 135° yang
kemudian di rata-rata. Hasil dari rata-rata kemudian digunakan untuk menemukan
parameter setiap citra yang berupa contrast, correlation, homogeneity, dan energy.
Perbedaan dengan GLCM fitur Matlab yaitu mencari nilai paramter setiap arah
terlebih dahulu, kemudian nilai parameter setiap arah di rata rata menjadi satu nilai
parameter. Parameter yang sudah didapatkan dari proses training akan digunakan
untuk menentukan kelas, penentuan kelas dilakukan dengan membandingkan Euclidean Distance dari data testing dan data training. Proses testing dilakukan
dengan menggunakan metode GLCM yang dimodifikasi, mencari parameter untuk
setiap citra. Metode GLCM yang digunakan yaitu 4 sudut yang kemudian dirata-
rata, hasil rata-rata digunakan dalam menghitung nilai parameter. Parameter yang
digunakan yaitu contrast, correlation, homogeneity dan energy. Klasifikasi
dilakukan menggunakan metode K-Nearest Neighbors dengan menghitung
Euclidean Distance untuk mengetahui nilai mana yang terdekat, dan digunakan k
atau ketetanggan mana yang terdekat dan paling banyak dalam penentuan kelas.
Metode GLCM dan K-NN yang dilakukan modifikasi dalam pengklasifikasian
penyakit tanaman jagung, menghasilkan akurasi lebih tinggi daripada metode
GLCM dan K-NN Fitur Matlab.Variasi nilai k dilakukan pada metode GLCM dan
K-NN modifikasi digunakan untuk mengetahui nilai k dengan akurasi terbaik,
variasi nilai k yaitu mulai dengan 1 sampai dengan 16. Akurasi terbaik berada pada
k=1 dan akurasi terburuk berada pada k=16, ketika nilai k=1 akurasi yang
didapatkan yaitu 62,50% dan ketika nilai k=16 akurasi yang didapatkan yaitu
43,57%. Nilai akurasi terbaik digunakan dalam pengimplementasian GUI
(Graphical User Interface), GUI dapat digunakan pengguna dalam melakukan
klasifikasi karena sudah tersedia tombol untuk mempermudah pengguna
melakukan identifikasi penyakit tanaman daun jagung. Nilai akurasi yang
dihasilkan tidak cukup baik disebabkan oleh perbedaan dataset antara data training
dan data testing, sehingga memiliki perbedaan karakteristik citra meskipun jenis
penyakit daun yang digunakan sama