Show simple item record

dc.contributor.authorLAILI, Adita Alfiyatul Nur
dc.date.accessioned2025-10-15T07:32:35Z
dc.date.available2025-10-15T07:32:35Z
dc.date.issued2023-06-24
dc.identifier.nim160210402041en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128375
dc.descriptionValidasi_firli_1_Oktober_25 ::Finalisasi unggah file repositori tanggal 15 Oktober 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractKesehatan memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Pada akhir tahun 2019 dunia dihebohkan dengan munculnya virus baru yakni virus Covid 19 yang menyebar ke seluruh dunia sehingga ditetapkan menjadi pandemi. Adanya pandemi ini memiliki pengaruh yang besar terhadap hampir semua sektor kehidupan, mulai dari sektor kesehatan, perekonomian, sampai sektor pendidikan. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah mulai adanya kebijakan pembatasan sosial bersekala besar (PSBB), memberikan bantuan-bantuan terhadap warga terdampak, pemberian vaksinasi Covid 19, hingga pemberikan iklan-iklan dan sosialisasi melalui media sosial. Kemenkes RI menggunakan media sosial sebagai alat untuk menyampaikan pesan dan informasi tersebut, salah satunya menggunakan Iklan Layanan Masyarakat. Dibutuhkan strategi kreatif dalam penyusunan pesan serta penempatan media iklan dalam hal pemasaran sosial sehingga mampu mempermudah konsumen atau masyarakat dalam menerima informasi yang diberikan. Iklan layanan masyarakat yang menjadi fokus penelitian ini yakni iklan vaksinasi COVID 19. Iklan vaksinasi COVID 19 dibuat untuk mempromosikan informasi terkait vaksin COVID 19. Strategi kreatif iklan vaksinasi COVID 19 dapat dikaji dan dipahami melalui analisis wacana kritis. Analisis wacana kritis bertujuan untuk mengembangkan asumsi-asumsi yang bersifat ideologis yang terkandung di balik kata-kata dalam teks atau ucapan dalam bentuk kekuasaan. Eriyanto mengungkapkan bahwa kerangka AWK Teun A. van Dijk terdiri atas tiga dimensi, yaitu teks, kognisi sosial, dan konteks sosial.Faktor internal tersebut yakni, ideologi, pengetahuan, prasangka, opini, dan kepercayaan. Pada dimensi konteks sosial, aspek yang diteliti yakni hubungan antara teks dengan segala peristiwa yang berkembang di masyarakat. Analisis wacana kritis dalam penelitian ini berupaya untuk mengetahui strategi retoris, konteks sosial, dan ideologi tersembunyi yang terdapat dalam iklan vaksinasi COVID 19. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Rancangan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Analisis Wacana Kritis Teun A. Van Dijk. Model ini digunakan untuk menganalisis teks, kognisi sosial,dan konteks sosial dalam wacana iklan vaksinasi covid-19 serta pemanfaatannya sebagai alternatif pembelajaran membaca kritis. Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian pada bab empat, hasil temuan pada penelitian ini adalah sebagai berikut. (1) Strategi retoris pada iklan vaksinasi COVID 19 meliputi penggunaan elemen grafis dan metafora pada penulisannya. (2) Pemerintah memproduksi iklan vaksinasi COVID 19 dengan merekonstruksi realitas sesuai dengan pandangan wacana dominan yang merupakan representasi dari praktik hegemoni pemerintah melalui media sosial. (3) Konteks sosial yang mendasari terbentuknya iklan vaksinasi COVID 19 yakni konteks sosial Kesehatan, konteks sosial hukum, konteks sosial ekonomi, dan konteks sosial religi. Hasil dari analisis wacana iklan vaksinasi covid 19 ini dapat dikembangkan dalam materi Pembelajaran membaca kritis diajarkan Pada kurikulum merdeka jenjang SMP fase D kelas VIII. Model pembelajaran yang dapat digunakan yaitu model pembelajaran Learning Cycle. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan kepada berbagai pihak adalah sebagai berikut. (1) Kepada mahasiswa, penelitian ini disarankan untuk dijadikan sebagai materi atau bahan diskusi analisis wacana kritis pada mata kuliah Analisis Wacana Kritis; (2) penelitian ini hanya sampai pada tahap penerapan teori saja. Oleh karena itu, peneliti selanjutnya disarankan untuk mengembangkan hasil dari penelitian ini sebagai materi ajar membaca kritis teks iklan di SMP; (3) kepada masyarakat umum, disarankan untuk selalu menerapkan konsep berpikir kritis terhadap setiap wacana yang ditemui, agar masyarakat dapat mengetahui dan menangkap maksud yang ingin disampaikan oleh penulis.en_US
dc.description.sponsorshipDPU: Dr. Sukatman M.Pd DPA: Dr. Rusdhianti W., S.Pd., M.Pd.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectAnalisis Wacana Kritisen_US
dc.subjectMetode Pembelajaranen_US
dc.subjectBahasa Indonesiaen_US
dc.subjectMembaca Kritisen_US
dc.titleAnalisis Wacana Iklan Vaksinasi COVID 19 dan Pemanfaatannya sebagai Alternatif Pembelajaran Membaca Kritis di SMPen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Bahasa dan Sastra Indonesiaen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Sukatman M.Pden_US
dc.identifier.pembimbing2Dr. Rusdhianti W., S.Pd., M.Pd.en_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_1_Oktober_25en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record