Analisis Indeks Kekeringan Temperature Vegetation Dryness Index (TVDI) dan Curah Hujan di Kabupaten Jember
Abstract
Jember merupakan Kabupaten yang berada di Provinsi Jawa Timur dengan
31 kecamatan dan luas wilayah sebesar 3.306,68 km2
. Kekeringan menjadi
permasalahan yang memeiliki dampak buruk dan kekeringan terjadi karena adanya
ketidakseimbangan iklim seperti perubahan pola curah dan peningkatan suhu dapat
menyebabkan kekeringan. Teknologi remote sensing dapat digunakan dalam
mengidentifikasi dan memberikan informasi mengenai tingkat kekeringan. Selain
itu, teknologi remote sensing juga digunakan untuk mengidentifikasi curah hujan
dengan menggunakan data CHIRPS.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kekeringan di
Kecamatan Kabupaten Jember dan dihubungkan dengan data curah hujan.
Kemudian dari data tersebut dianalisis daerah yang memiliki sistem irigasi yang
baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode remote
sensing dengan menghitung nilai dari Temperature Vegetation Dryness Index
(TVDI) sebagai indikasi tingkat kekeringan di suatu daerah dan kemudian
dianalisis hubungan TVDI dengan curah hujan dalam kurun waktu 4 tahun dan
dibagi menjadi dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Hasil dari penelitian ini adalah pada peta distribusi TVDI dan curah hujan
pada musim kemarau nilai TVDI cenderung meningkat dibandingkan dengan
musim hujan hal ini dikarenakan pada musim kemarau curah hujan cenderung
menurun. Hubungan TVDI dan curah hujan memiliki keterkaitan untuk
mengetahui kondisi kelembaban tanah dan kekeringan. Curah hujan berpengaruh
dengan TVDI , semakin tinggi nilai curah hujan maka semakin menurun nilai TVDI
dan sebaliknya. TVDI dan curah hujan dapat dijadikan monitoring untuk
mengidentifikasi kekeringan.