Analisis Investasi Hotel di Desa Suren, Jember dengan Menggunakan Metode Highest and Best Use
Abstract
Kabupaten Jember memiliki sumber daya alam berpadu dengan kearifan lokal dan
beragam objek wisata yang dapat dikembangkan dengan maksimal sehingga
meningkatkan pendapatan daerah. Ledokombo merupakan area yang berfungsi sebagai
Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) yang memiliki fungsi utama salah satunya sebagai
pengembangan kawasan pendukung aktivitas wisata. Namun, terdapat lahan kosong
dengan luas 15.500 m2 yang berada di Desa Suren, Kecamatan Ledokombo, Kabupaten
Jember tidak dimanfaatkan secara optimal. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui
kelayakan investasi dan memberikan produktivitas lahan yang tinggi. Analisis Highest
and Best Use diartikan sebagai analisis untuk menentukan penggunaan lahan yang paling
tinggi dan terbaik untuk lahan yang masih kosong Analisis Highest and Best Use
meninjau dari aspek legal, fisik, finansial, dan produktivitas maksimum. Berdasarkan
hasil perhitungan, bangunan hotel yang direncanakan menghasilkan NPV sebesar
Rp66.458.791.947.52 menunjukkan bernilai positif. BCR menghasilkan nilai 8,37 yang
artinya lebih besar dari yang disyaratkan. Nilai IRR diperoleh 57,32% lebih besar
dibandingkan MARR yaitu 9%. Payback Periode atau masa pengembalian investasi
selama 9 tahun 8 bulan. Break Even Point berada pada tahun ke-7 bulan ke-5. Dengan
kriteria tersebut bahwa investasi dapat dikatakan layak atau usulan proyek yang diterima
dengan menghasilkan produktivitas lahan sebesar 76161% dari nilai lahan awal per meter
persegi sebesar Rp96.774 meningkat menjadi nilai lahan properti hotel sebesar
Rp73.704.603.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4394]