Peran Modal Sosial Pondok Pesantren Ar-Rosyid dalam Pemulihan Pasca Bencana Banjir di Kecamatan Bangsalsari Kabupaten Jember
Abstract
Banjir di Pondok Pesantren Ar-Rosyid datang setiap tahun, dimulai dari tahun
2018 hingga tahun 2023. Diketahui penyebab banjir adalah intensitas curah hujan
yang tinggi, tidak adanya daerah resapan air, dan pendangkalan sungai yang ada
di belakang pondok pesantren. Dari sekian banyak banjir, penelitian ini berfokus
pada banjir di tahun 2021 karena tahun tersebut merupakan tahun terakhir kali
terjadinya banjir bandang sehingga dampak dan kerugian sangat besar. Tujuan
penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan peran modal sosial
Pondok Pesantren Ar-Rosyid dalam pemulihan pasca bencana banjir di
Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember. Metode penelitian ini adalah
kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang menggunakan konsep modal sosial
dari James Coleman. Adapun peran modal sosial yang dimiliki pondok pesantren
adalah sebagai wadah kepercayaan anatara pondok pesantren dengan santri, wali
santri, alumni, dan masyarakat. Sebab pondok pesantren dan masyarakat
menjunjung nilai dan norma yang sama, yakni nilai gotong royong maka
terbentuklah jaringan sosial di antaranya sehingga banyak bantuan datang guna
memaksimalkan pemulihan. Dalam prosesnya tentu ada pemanfaatan media sosial
untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi. Dengan modal sosial yang saling
berkaitan tersebut, pemulihan pasca bencana banjir berjalan maksimal.