Keperawatan Lansia dengan Bersihan Jalan Nafas Tidak Efektif Akibat Asma Menggunakan Terapi Minyak Kayu Putih di UPT PSTW Jember
Abstract
Asma merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian terbesar di
Indonesia. Penyakit asma kini masih menjadi permasalahan kesehatan yang
menjadi ancaman serius bagi masyarakat seluruh dunia. Penderita asma memiliki
angka kematian yang tinggi khususnya lansia. Tingkat kematian asma banyak
terjadi pada usia lanjut, hal ini disebabkan karena berbagai hal, seperti: perubahan
paru akibat proses penuaan berupa penurunan elastisitas paru atau kelemahan otot
nafas, muncul masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif, salah satu
intervensi yang bisa diberikan pada pasien yang mengalami masalah keperawatan
bersihan jalan napas tidak efektif yang dapat menurunkan produksi sputum
berlebih. Tujuan laporan tugas akhir ini yaitu meningkatkan batuk efektif dengan
masalah keperawatan bersihan jalan napas tidak efektif terapi minyak kayu putih
di UPT PSTW Jember Tahun 2024.
Laporan tugas akhir ini menggunakan desain studi kasus dengan partisipan
Ny.L yang tinggal di UPT PSTW Jember dengan diagnosa medis asma bronkial,
usia 82 tahun, compasmetis, memenuhi kriteria mayor bersihan jalan napas tidak
efektif, mendatangani informed consent, kooperatif. Interevnsi yang diberikan yaitu
latihan batuk efektif dan di perkuat dengan pemberian terapi uap minyak kayu putih
selama 3 hari kunjungan selama 10-15 menit.
Hasil Implementasi selama 3 hari didapatkan produksi sputum menurun,
tujuan keperawatan juga tercapai yaitu partisipan sudah tidak merasa sesak napas,
saturasi oksigen meningkat, sputum menurun, frekuensi napas membaik, dan
dispnea saat beraktivitas sudah menurun.
Rekomendasi dari hasil studi kasus ini bagi penulis selanjutnya agar
menambahkan waktu pemberian Intervensi. Bagi perawat, tindakan ini dapat
diimplementasikan pada pasien asma yang mengalami bersihan jalan napas tidak
efektif.