Analisis Seakeeping pada Barge dengan Lubang Tengah (Moonpool) Sebagai Sarana Budidaya Ikan Tengah Laut (Offshore Fish Farming)
Abstract
Singapura yang menerapkan barge sebagai media utama dari bangunan
tersebut sehingga dapat disebut dengan Barge fish farming (BFF). Modifikasi BFF
adalah hal yang menarik untuk diteliti, berbeda dengan Singapura yang
menggunakan barge sebagai alternatif daratan, dalam penelitian ini memodifikasi
barge dengan moonpool untuk dijadikan budidaya ikan. Penelitian ini berfokus
pada aspek olah gerak barge atau seakeeping untuk kenyamanan dalam
operabilitasnya.
Penelitian ini menggunakan barge dengan 1 dan 2 moonpool sebagai objek
utama dalam simulasi seakeeping dengan dimensi utama adalah L : 72m; B : 12m;
T : 3,5m; H : 6m dengan kondisi gelombang 0,5m; 1m; dan 1,5m dalam keadaan
diam. Arah sudut yang digunakan adalah 0, 45, 90, 135, dan 180. Gerakan yang
diuji adalah heave, roll, dan pitch dengan kondisi perairan yang sesuai dengan laut
Indonesia sebagai acuan spektrum gelombang yang digunakan yaitu persamaan
Jonswap. Adapun juga penentuang frekuensi minimum: 0,5 rad/sec, frekuensi
maksimum: 1,6 rad/sec dan rentangan frekuensi 150, yang artinya frekuesi tersebut
akan disimulasikan sebanyak 150 kali dari 0,5 rad/sec sampai 1,6 rad/sec. Setelah
dilakukan simulasi didapatkan nilai rentang frekuensi untuk mencari RAO dan
spektrum gelombang. Simulasi selanjutnya dilakukan untuk mencari nilai Spektra
respon dengan hasil RAO dan spektrum gelombang yang telah didapatkan. Nilai
spektra respon menunjukan bagaimana cara barge tersebut merespon gelombang
sehingga simulasi selanjutnya adalah mencari nilai seberapa parah barge tersebut
bergerak yang disebut dengan RMS.
RMS digunakan sebagai acuan untuk dilakukan analisis. Kriteria yang
digunakan adalah NATO Stanag untuk gerakan roll dan pitch, dan kriteria OSLON
untuk gerakan heave. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa barge dengan
moonpool dapat dikategorikan aman karena tidak menunjukan nilai yang melebihi
batasan kriteria yang telah ditentukan. Hasil simulasi pada gerakan heave
menunjukan nilai 0,39m dengan batasan kriteria 3,2m, gerakan roll menunjukan
nilai 0,032 deg dengan batasan kriteria 4 deg, dan gerakan pitch menunjukan nilai 0,0116 deg dengan batasan kriteria 1,5 deg. Oleh karena itu nilai dari simulasi ini
dapat dikategorikan aman. Sedangkan untuk selisih perbedaan nilai RMS barge 1
dan 2 juga tidak menunjukan perbedaan yang signifikan dengan selisih dibawah 1%
pada ketiga gerakan diantaranya adalah heave: 0,294%, roll: 0,2610%, pitch:
0,812%. Penelitian ini merupakan tahap awal dari inovasi barge fish farming,
sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan aspek lain dari
barge fish farming dengan moonpool supaya dapat terealisasikan dengan baik.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4394]