Rekonsiliasi Berbasis Budaya Lokal Batak dalam Novel Mangalua Karya Idris Pasaribu: Kajian Antropologi Sastra
Abstract
Karya sastra merupakan refleksi dari kondisi masyarakat, baik menyangkut dimensi sosial, budaya, maupun realitas kultural lainnya. Meskipun sebagai refleksi kondisi masyarakat, karya sastra memiliki intensi atau tujuan sebagai proyeksi atau misi ke depan, di antaranya sebagai pesan kultural atau rekonsiliasi berbasis budaya. Hal tersebut di antaranya tercermin dalam novel Mangalua karya Idris Pasaribu, yang memuat pesan rekonsiliasi berbasis budaya Batak. Objek material berupa novel Mangalua karya Idris Pasaribu (2015), sedangkan objek formal berupa teori struktural dan teori antropologi sastra. Satuan analisis berupa kalimat, paragraf, atau wacana yang terkait dengan unsur struktural, khususnya judul, tema, tokoh dan penokohan, latar, konflik, dan dimensi rekonsiliasi budaya, khususnya aspek religi, sosial, dan politik.