Evaluasi Sistem Proteksi Aktif dan Sarana Penyelamatan Jiwa pada Shopping Mall Jember Roxy Square Kabupaten Jember
Abstract
Kebakaran dapat menimpa bangunan apa saja tidak terkecuali shopping mall. Seperti kejadian kebakaran yang terjadi pada Kemerovo shopping mall, Hyundai Department Store, Suzuya Mall Banda Aceh, Tunjungan Plaza, hingga Grand Mall Indonesia. Kejadian kebakaran di shopping mall Kabupaten Jember juga tak terhindarkan, seperti yang terjadi pada Jember Roxy Square. Sistem pendeteksian dan sarana penyelamatan Jiwa merupakah salah satu aspek yang dapat mencegah terjadinya kebakaran pada suatu bangunan. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi terhadap keduanya. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi sistem proteksi aktif dan sarana penyelamatan jiwa yang ada pada Jember Roxy Square.
Penelitian ini merupakan penelitian evaluatif yang dilakukan di gedung shopping mall yang berada di Jember, yaitu Jember Roxy Square. Unit analisis yang akan diteliti dalam penelitian ini ialah sistem proteksi aktif kebakaran berupa detektor kebakaran, alarm kebakaran, sprinkler, alat pemadam api ringan hidran. Adapun unit lain yang akan diteliti adalah sarana penyelamatan jiwa, berupa sarana jalan keluar, pintu darurat, tempat berhimpun, dan lampu darurat. Responden yang terlibat pada penelitian ini adalah pekerja yang bertanggung jawab terhadap pemeliharaan sistem proteksi aktif dan sarana penyelamatan jiwa yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari hingga Maret 2023. Data penelitian didapatkan dari hasil observasi, wawancara, studi dokumentasi, dan pengukuran yang kemudian dibandingkan dengan standar dan peraturan yang berlaku untuk setiap unit analisis.
Kesesuaian implementasi sistem proteksi aktif pada Jember Roxy Square berada pada kategori cukup atau pada angka 70.76% dengan masing-masing kesesuaian pada detektor kebakaran adalah 80%, alarm kebakaran sebesar 50%, sprinkler 80%, APAR 48.8%, dan hidran sebesar 95%. Adapun beberapa hal yang menyebabkan ketidaksesuaian ini adalah karena tidak dilakukannya pemeliharaan, pengujian, serta penyimpanan hasil inspeksi sesuai dengan standar acuan yang berlaku.
Kesesuaian implementasi sarana penyelamatan jiwa pada Jember Roxy Square adalah 83.15% atau berada pada kategori baik. Adapun penerapan pada masing-masing bagian yaitu sarana jalan keluar sebesar 79.16%, pintu darurat sebesar 83.3%, tangga darurat sebesar 83.3%, tempat berkumpul sebesar 90%, dan lampu darurat sebesar 80%. Adanya ketidaksesuaian pada sarana penyelamatan jiwa diakibatkan oleh beberapa hal yakni tidak terpenuhi pada komponen checklist.
Saran yang dapat diberikan peneliti untuk meningkatkan penerapan sarana proteksi aktif dan sarana penyelematan jiwa yaitu dengan Melakukan pemasangan smoke detector dan sprinkler pada tenant yang belum memilikinya, serta melakukan isi ulang pada APAR yang kadaluarsa, memberikan tanda pemasangan APAR, memberikan tata cara petunjuk penggunaan APAR yang sesuai dengan menggunakan Bahasa Indonesia, dan meletakkan APAR secara tidak tersembunyi. Perusahaan juga diharapkan dapat melakukan pemeliharaan dan pengujian sprinkler secara berkala mingguan, bulanan, dan tahunan, serta menyediakan cadangan kepala sprinkler sebanyak 6 buah sesuai dengan standar acuan yang berlaku. Sebagai tambahan, perusahaan juga dapat menyediakan gambar instalasi alarm kebakaran lengkap dengan letak detektor kebakaran, memulai pemasangan tanda titik berkumpul pada area yang digunakan sebagai titik kumpul, dan juga menyimpan data inspeksi secara sistematis dan terstruktur.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2357]