Pengaruh Luas Penampang Elektroda serta Variasi Rentan Waktu pada Nilai Uji Terhadap Fermentasi Buah Apel dan Buah Nanas sebagai Energi Alternatif
Abstract
Pada era moderen ini, energi listrik menjadi sumber daya utama yang digunakan
dalam kehidupan sehari-hari. Energi listrik dihasilkan dari pengolahan sumber daya
fosil seperti batu bara, minyak bumi, dan masih banyak yang lainnya. Penggunaan
sumber daya fosil ini, jika digunakan secara terus menerus maka semakin lama akan
semakin berkurang. Oleh karena itu, perlu adanya solusi untuk dapat menghasilkan
energi listrik, salah satunya dengan menggunakan metode sel volta. Sel volta
merupakan bagian dari batrai, dimana pada sel volta terdapat dua lempengan
elektroda sebagai kutub positif dan negatif. Pada sel volta terjadi reaksi reduksi dan
oksidasi atau disebut reaksi redoks. Reaksi redoks yang terjadi pada sel volta ini
akan menyebabkan gaya gerak listrik. Dari gaya gerak listriklah sel volta dapat
menghasilkan energi listrik. Dalam sel volta agar dapat menghasilkan energi listrik
diperlukan sebuah cairan elektrolit.Cairan elektrolit yang digunakan pada penelitian
ini menggunakan cairan elektrolit buah apel dan buah nanas yang difermentasikan.
Buah apel dan buah nanas yang difermentasikan akan terjadi peningkatan nilai pH
yang disebabkan oleh mikrooganisme. Dalam melakukan pengujian semakin tinggi
nilai pH yang dimiliki oleh larutan elektrolit buah apel dan buah nanas, maka hasil
tegangan dan arus akan semakin besar. Pemanfaatan buah apel dan buah nanas
sebagai cairan elektrolit tidak memerlukan sumber tegangan listrik dari luar. Dari
pengujian yang telah dilakukan dengan memanfaatkan larutan elektrolit limbah
buah apel dan buah nanas dapat menghasilkan energi sebesar 1488 joule dan 1557
joule dengan waktu pengujian selama 30 menit dengan larutan elektrolit buah apel
dan buah nanas yang difermentasi selama 7 hari, sehinggan memiliki pH sebesar
3,1dan 6,0 dengan menggunakan pasangan elektroda tembaga (Cu) dan Alumunium
(Al). Pada pengujian tersebut digunakan lampu LED 12 volt sebagai beban dari
tegangan dan arus yang dihasilkan oleh larutan elektrolit yang digunakan.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4375]