Perilaku Penerapan Less Plastic pada Mahasiswa Kesehatan dan Non-Kesehatan di Universitas Jember
Abstract
Sampah plastik hingga saat ini masih menjadi isu global, sehingga berbagai upaya digencarkan, dengan strategi less plastic atau pengurangan penggunaan plastik. Berdasarkan studi pendahuluan dengan pengambilan data di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jember didapatkan volume timbulan sampah di Kabupaten Jember tahun 2022 sebesar 1.807,04 ton/hari, timbulan tertinggi di Kecamatan Sumbersari sebesar 93,409 ton/hari. Komposisi terbesar sampah anorganik di Jember Kota pada posisi kedua sebesar 3% adalah botol plastik.
Sedangkan, timbulan sampah di Universitas Jember pada fakultas kesehatan yaitu sebesar 45,51kg/hari dan fakultas non-kesehatan sebesar 68,76 kg/hari dengan komposisi sampah tertinggi yaitu sampah anorganik. Universitas Jember telah menerapkan kebijakan green campus untuk menjadi perguruan tinggi green and clean campus berwawasan lingkungan. Strategi less plastic memerlukan perubahan gaya hidup atau adaptasi kebiasaan baru bagi masyarakat. Berdasarkan teori perilaku Notoatmojo (2010) dalam Rokhmah et al. (2019: 77-80) domain perilaku manusia terbagi menjadi tiga, yaitu pengetahuan, sikap, dan tindakan. Widyawati (2020) menyebutkan perilaku mahasiswa peduli sampah plastik dengan menerapkan 3R (reduce, reuse, recycle) di lingkungan kampus masih minim, faktor mempengaruhi seperti sarana dan prasarana, kebijakan kampus serta kurangnya kesadaran pada mahasiswa. Sehingga tujuan penulisan ini adalah untuk membandingkan perbedaan perilaku penerapan less plastic pada mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan di Universitas Jember berdasarkan teori WHO.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian analitik dengan pendekatan kuantitatif menggunakan desain penelitian cross sectional perbandingan untuk melihat perbedaan perilaku penerapan less plastic pada mahasiswa kesehatan dan nonkesehatan di Universitas Jember. Penelitian dilakukan di Universitas Jember pada bulan Februari – Mei 2023. Populasi penelitian ini merupakan mahasiswa aktif Universitas Jember fakultas rumpun kesehatan dan non-kesehatan dengan jumlah sampel 67 orang menggunakan rumus Isaac dan Michael. Pengambilan sampel dilakukan dengan multistage cluster random sampling. Pengumpulan data
dilakukan dengan menyebarkan kuesioner (angket) kepada sampel mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan di Universitas Jember.
Hasil penelitian Karakteristik responden berdasarkan usia baik mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan sebagian besar <21 tahun yaitu pada fakultas kesehatan sebesar 68,4% dan fakultas non-kesehatan 64,4%. Angkatan tahun kuliah pada responden baik mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan sebagian besar berada pada angkatan tahun 2019. Berdasarkan jenis kelaminnya sebagian besar berjenis kelamin perempuan dengan persentase terbesar mahasiswa kesehatan yaitu 89,5% dan 64,6% mahasiswa non-kesehatan. Uji bivariat dengan uji beda menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pengetahuan, panutan/referensi,
sumber daya, dan perilaku penerapan less plastic pada mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan. Akan tetapi, terdapat perbedaan sikap pada mahasiswa kesehatan dan non-kesehatan. Mahasiswa memang telah memiliki kesadaran akan dampak dan bahaya sampah plastik. Tetapi, dampak jangka panjang membuat mahasiswa merasa tidak merasakan konsekuensinya secara langsung. Lingkungan membuat mahasiswa masih terbiasa untuk mengabaikan pengurangan sampah dan belum terdapat budaya yang kuat untuk mengurangi sampah di perguruan tinggi.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2356]