• Login
    View Item 
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Biotechnology
    • View Item
    •   Home
    • MASTER THESES (Koleksi Tesis)
    • MT-Biotechnology
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji Toksisitas Akut Protein Rekombinan DBL2beta-PFEMP1 sebagai Kandidat Vaksin Malaria

    Thumbnail
    View/Open
    REPOSITORY fix LENY YULIA UJI TOKSISITAS AKUT PROTEIN REKOMBINAN.pdf (1.890Mb)
    Date
    2024-09-25
    Author
    SARI, Leny Yulia Widia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Malaria adalah penyakit infeksi disebabkan oleh Plasmodium spp. Patogenesis malaria berat dimediasi oleh suatu protein yang disebut P. falciparum erythrocyte membrane protein 1 (PfEMP1), suatu protein kompleks yang mempunyai domain Duffy binding-like (DBL: α, β, γ, δ, ε, χ) dan domain cysteine-rich interdomain region (CIDR: α, β, γ, δ). Domain DBLβ2 mampu berikatan dengan reseptor ICAM-1, dimana ikatan ini bertanggung jawab terhadap pathogenesis malaria berat, menjadikannya sebagai kandidat vaksin malaria. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa domain DBLβ2-PfEMP1 mampu menginduksi respons imun humoral dan seluler pada tikus Wistar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keamanan protein rekombinan DBLβ2-PfEMP1 sebagai kandidat vaksin malaria. Tikus Wistar jantan dan betina pada kelompok perlakuan diinjeksi dengan 5 kali dosis efektif protein rekombinan, yaitu 750 µg, sedangkan kelompok kontrol menerima NaCl 0,9%. Pemeriksaan kadar IL-6 dan TNF-α serum dilakukan pada hari ke-5, 7, dan 14, dan berat serta gejala-gejala toksisitas dan kematian dievaluasi setiap hari sampai hari ke-14. Tidak ada hewan coba yang mengalami penurunan berat badan dan gejala-gejala toksik seperti tremor, piloreksi, aktivitas motorik, mata merah, diare, dan kejang. Satu hewan coba dari kelompok perlakuan mati pada hari ke-6. Analisis data menggunakan Anova test kadar IL-6 dan TNF-α menunjukkan p>0,05 artinya tidak ada perbedaan bermakna antara kelompok kontrol dan perlakuan. Dapat disimpulkan bahwa protein rekombinan DBLβ2-PfEMP1 tidak menimbulkan peningkatan IL-6 dan TNF-α sehingga aman digunakan sebagai kandidat vaksin malaria.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/128030
    Collections
    • MT-Biotechnology [10]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository