Pengaruh Pemupukan pada Tanaman Padi (Oryza sativa L.) Menggunakan Hidrolisat Ikan Terhadap Kandungan Logam Zink (Zn) Dalam Beras
Abstract
Makanan pokok di Indonesia identik dengan beras karena posisi beras sebagai pangan utama bagi sebagian besar masyarakat. Beras selain mengandung karbohidrat yang tinggi juga memiliki banyak kandungan mineral seperti besi, potassium, zink, selenium dan tembaga. Zink berperan penting dalam menjaga kesehatan sistem imun, pertumbuhan dan membantu tubuh dalam memerangi infeksi. Mineral zink dalam bentuk ion berfungsi untuk sintesis senyawa pertumbuhan tanaman (auksin) serta sintesis karbohidrat dan klorofil. Kandungan zink dalam beras dari tanaman padi pada umumnya sebesar 8,64–30,51 mg/kg. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui pengaruh pemupukan pada tanaman padi (Oryza sativa L.) menggunakan hidrolisat ikan terhadap kandungan logam zink (Zn) dalam beras.
Penelitian menggunakan 2 varietas tanaman padi, Inpari Nutri zinc dan Inpari 32. Pupuk hidrolisat ikan diaplikasikan dengan disemprot daun saat fase generatif (pembungaan) dan dilakukan sebanyak 4 kali. Sampel gabah diambil tanpa menggunakan metode sampling dan dilakukan proses penyosohan atau penggilingan gabah menjadi beras. Sampel beras sosoh yang didapatkan dilakukan dengan metode destruksi basah dengan HNO3 pekat kemudian diuji dengan alat Atomic Absorption Spectrofotometry (AAS).
Kadar zink dalam beras varietas Inpari Nutri Zinc perlakuan kontrol rata- rata 29,26 mg/kg, pada perlakuan semprot daun rata-rata 30,42 mg/kg, pada beras varietas Inpari 32 perluan kontrol rata-rata 11,05 mg/kg, pada perlakuan semprot daun rata-rata 20,24 mg/kg. Kadar air pada sampel beras sosoh varietas Inpari Nutri Zinc perlakuan semprot maupun kontrol sebesar 8,27% dan 9,44%, sedangkan varietas Inpari 32 sebesar 6,84% dan 8,24%. Perbedaan kadar yang diperoleh disebabkan oleh faktor genetik pada kedua kedua varietas. Kadar zink yang telah diukur dan diuji menunjukkan bahwa perlakuan penambahan hudrolisat ikan dengan semprot daun saat fase generatif (pembungaan) dapat mempengaruhi kadar zink dalam beras. Kadar zink dalam penelitian ini diketahui beras dengan perlakuan semprot duan dari varietas Inpari Nutri Zinc memiliki kadar zink tertinggi dibandingkan dengan variasi lainnya.