• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Degradasi dan Digesti Sampah Plastik Styrofoam pada Fase Larva, Prepupa, Pupa, dan Imago Tenebrio molitor L. serta Pemanfaatannya Sebagai Buku Ilmiah Populer

    Thumbnail
    View/Open
    Rosyida Novalia Fatonah_190210103082_Naskah Skripsi Repository.pdf (3.139Mb)
    Date
    2023-07-24
    Author
    FATONAH, Rosyida Novalia
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Styrofoam merupakan sampah plastik yang banyak ditemukan di lingkungan. Salah satu jenis styrofoam yang sering ditemukan di lingkungan masyarakat yaitu PSP styrofoam wadah makanan. Styrofoam membutuhkan waktu lebih dari 500 tahun untuk dapat terurai, sedangkan sifatnya hanya sekali pakai, hal ini menyebabkan adanya timbunan sampah styrofoam yang dapat berakibat serius bagi lingkungan apabila tidak segera diatasi. Salah satu solusi ramah lingkungan yang dapat digunakan yaitu dengan melakukan biodegradasi. Tenebrio molitor L. merupakan biodegradator alami yang memiliki kemampuan untuk mendegradasi styrofoam. Kemampuan ini bisa terjadi karena pada saluran pencernaannya terdapat mikroorganisme berupa Exiguobacterium sp. strain YT2 yang dapat mensekresikan enzim ekstraseluler untuk mengkatalis reaksi depolimerisasi fragmen styrofoam, memecahnya menjadi molekul yang lebih kecil, dan memanfaatkannya sebagai sumber karbon untuk mendukung proses kehidupannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah fragmen styrofoam dalam sistem pencernaan Tenebrio molitor L. habis pada fase tertentu, sehingga larva Tenebrio molitor L. yang dipelihara dapat dipanen untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak dengan aman tanpa risiko adanya residual mikroplastik di dalamnya. Hasil penelitian ini dijadikan sebagai buku ilmiah populer, yang dapat dibaca oleh berbagai kalangan. Penelitian ini bertempat di sub lab Konservasi Hayati, UPT Laboratorium Terpadu dan Sentra Inovasi teknologi-CDAST lantai 3, Universitas Jember. Uji pendahuluan dilakukan pada bulan Oktober-Desember 2022. Sedangkan uji akhir dilakukan pada bulan Februari-April 2023. Penelitian ini terdiri dari 1 kontrol dan 1 perlakuan pakan styrofoam, dengan masing masing berjumlah 3 kali ulangan. Pada setiap wadah ulangannya berisi 250 larva Tenebrio molitor L. instar 13, dengan rentang panjang 2,3-2,4 cm, dan bobot 0,8-0,11 g, sehingga total larva yang digunakan sebanyak 1.500 individu. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, pada organ pencernaan Tenebrio molitor L. yang meliputi crop, ventrikulus, intestinum, dan rektum, ditemukan adanya fragmen styrofoam dengan jumlah dan ukuran yang bervariasi. Ukuran fragmen dibagi menjadi tiga kategori yaitu, kecil (< 0,5 mm), sedang (0,5-0,75 mm), dan besar (> 0,75 mm). Setelah diamati, diketahui bahwa fragmen yang ditemukan dari crop hingga rectum terpecah menjadi ukuran yang lebih kecil lagi, dan semakin lama jumlahnya semakin sedikit. Hasilnya menunjukkan bahwa rerata degradasi semakin menurun seiring dengan perubahan fase. Fase larva memiliki rerata degradasi paling tinggi yaitu sebesar 125,00 mg/hari/individu, diikuti fase prepupa sebesar 75,26 mg/hari/individu, pupa, 74,00 mg/hari/individu, dan yang terendah yaitu imago dengan rerata degradasi sebesar 37,50 mg/hari/individu. Pada fase larva, digesti tertinggi terjadi di crop dengan nilai digesti sebesar 0,07 fragmen/individu. Pada fase prepupa, digesti tertinggi terjadi di ventrikulus dengan nilai digesti sebesar 0,39 fragmen/individu. Pada fase pupa, digesti tertinggi terjadi di intestinum dengan nilai digesti sebesar 0,30 fragmen/individu. Pada fase imago, digesti tertinggi terjadi di rektum dengan nilai digesti sebesar 0,03 fragmen/individu. Dari keempat fase tersebut, fase prepupa memiliki kemampuan digesti yang paling tinggi. Fragmen styrofoam masih ditemukan pada keempat fase tersebut. Hasil penelitian mengenai Degradasi dan Digesti Sampah Plastik Styrofoam pada Fase Larva, Prepupa, Pupa, dan Imago selanjutnya dipublikasikan dalam bentuk buku ilmiah populer berjudul Degradasi Styrofoam oleh Berbagai Fase Ulat Hongkong (Tenebrio molitor L.). Buku ini divalidasi oleh 3 validator, skor dari ahli materi adalah 85,71% dengan kriteria sangat layak, skor dari ahli media adalah 85,22% dengan kriteria sangat layak, dan skor dari pengguna adalah 91,67% dengan kriteria sangat layak. Sehingga didapatkan skor rerata sebesar 87,53% . Nilai tersebut menunjukkan bahwa buku ilmiah populer yang telah disusun sangat layak untuk digunakan sebagai bahan bacaan oleh masyarakat.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127983
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15642]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository