PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR MENGGUNAKAN MODEL INSTRUKSIONAL DDFK (DEFINISI, DESAIN, FORMULASI, KOMUNIKASI) DAN PEMBELAJARAN KONVENSIONAL DENGAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan model instruksional DDFK problem solving dan pembelajaran konvensional (Subpokok Bahasan Keliling dan Luas Lingkaran pada siswa kelas VIII Semester Genap MTs. Maarif Kencong Tahun Ajaran 2008/2009). Populasi
dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang terdiri dari 3 kelas dan sampel yang digunakan sebanyak 2 kelas. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode
wawancara, observasi, dan tes. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t. Sebagai persyaratan analisis dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas. Berdasarkan analisis data tes hasil belajar siswa menunjukkan perbedaan yang berarti pada tingkat
signifikansi 5% dengan nilai thitung sebesar 3,26 dan ttabel sebesar 1,67. Keberhasilan secara klasikal pada siswa kelas eksperimen sebesar 90,48% dan siswa pada kelas kontrol keberhasilan belajar secara klasikal adalah 69,05%. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model instruksional DDFK Problem Solving dengan Pembelajaran Konvensional. Untuk itu, model ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa.