Pengaruh Perbandingan Komposisi Terhadap Kekuatan Tarik dan Struktur Mikro Menggunakan Bahan PLA dan PETG Hasil Percetakan 3D Printing
Abstract
Pencetakan 3D, khususnya menggunakan teknologi Fused Deposition Modeling (FDM), telah menjadi inovasi yang signifikan dalam dunia manufaktur, termasuk dalam pembuatan prototipe dengan efisiensi tinggi. Salah satu faktor penting yang memengaruhi kualitas objek hasil cetakan adalah pemilihan bahan atau filamen yang dimanfaatkan. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak perbandingan komposisi filamen Polylactic Acid (PLA) dan Polyethylene Terephthalate Glycol-modified (PETG) terhadap kekuatan tarik dan struktur mikro dari objek cetakan 3D. Variasi komposisi yang diaplikasikan mencakup adalah 30%, 40%, dan 50% PLA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa spesimen dengan perbandingan 50% PLA dan 50% PETG menghasilkan kekuatan tarik tertinggi, yaitu 27,66 MPa, sedangkan spesimen dengan komposisi 30% PLA dan 70% PETG menghasilkan kekuatan tarik terendah sebesar 26,43 MPa. Selain itu, uji struktur mikro menunjukkan bahwa proses pencetakan menggunakan metode komposit sandwich antara lapisan PLA dan PETG menghasilkan permukaan yang menempel dengan sempurna dan memiliki hasil akhir yang mengkilap. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai pengaruh komposisi filamen terhadap performa mekanik dan struktur objek cetakan 3D yang penting untuk pengembangan aplikasi industri dan inovasi teknologi pencetakan 3D.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4361]