Pengembangan Media Pembelajaran Pop Up Book IPA Berbasis Kontekstual untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa SMP
Abstract
Peserta didik di Indonesia memiliki keterampilan berpikir kreatif yang
relatif kurang (Abdurrozak dan Jayadinata, 2016). Keterampilan berpikir kreatif
berperan dalam mengembangkan diri siswa khususnya dalam pembelajaran IPA.
Berpikir kreatif siswa dalam pembelajaran IPA terkadang juga masih sulit untuk
dikembangkan karena siswa kesulitan dalam memahami materi yang telah
dipelajari, terbatas dan terhambat dalam menyampaikan ataupun meningkatkan
ide-ide, serta proses pembelajarannya kurang efisien karena menggunakan media
pembelajaran yang kurang menarik dan menggunakan metode ceramah
yang mudah membosankan sehingga menyebabkan peserta didik menjadi diam dan
jarang mengajukan pertanyaan terkait dengan pembelajaran yang berlangsung
(Jamnais et al., 2024). Solusi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif
dalam pembelajaran IPA yaitu mengembangkan media pembelajaran Pop Up Book
IPA berbasis kontekstual yang menggambarkan materi “Sistem Peredaran Darah”
secara dua atau tiga dimensi menggunakan kertas untuk menampilkan sebuah
bentuk gambar bergerak dan timbul interaksinya berupa lipatan, gulungan, bentuk,
dan putaran (Salsabila dan Ninawati, 2022).
Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk mendeskripsikan validitas,
kepraktisan, dan keefektifan media pembelajaran Pop Up Book IPA berbasis
kontekstual untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP. Model
pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ADDIE
yang terdiri dari analyze, design, develop, implement, dan evaluate. Tempat
penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Jember pada kelas VIII H dengan jumlah
35 siswa. Waktu penelitian dilakukan pada bulan September sampai Oktober di
tahun ajaran 2024/2025. Instrumen yang digunakan meliputi data penelitian primer atau utama menggunakan lembar validasi, lembar kepraktisan, tes (pre-test dan
post-test), respon siswa, dan data penelitian sekunder atau pendukung
menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan uji validitas, uji kepraktisan, dan uji keefektifan. Data validitas
diperoleh dari lembar validasi berupa kevalidan media dan perangkat pembelajaran,
data kepraktisan diperoleh dari hasil lembar keterlaksanaan, dan data keefektifan
diperoleh dari lembar angket respon siswa dan uji kemampuan siswa yang diperoleh
dari nilai tes keterampilan berpikir kreatif siswa sebelum dan setelah menggunakan
media pembelajaran Pop Up Book IPA berbasis kontekstual.
Hasil validasi media pembelajaran Pop Up Book IPA berbasis kontekstual
yang dikembangkan mendapatkan nilai rata-rata persentase sebesar 88,28%
terkategori sangat valid. Validitas modul ajar mendapatkan nilai rata-rata
persentase sebesar 88,98% terkategori sangat valid. Hasil validasi soal pre-test dan
post-test mendapatkan rata-rata persentase sebesar 86,66% terkategori sangat valid.
Analisis validitas yang dilakukan menunjukkan bahwa media dan perangkat
pembelajaran dapat diimplementasikan. Implementasi produk yang dikembangkan
mendapatkan hasil data kepraktisan dan keefektifan. Hasil analisis data lembar
kepraktisan yang diperoleh dari pengamatan tiga observer berasal dari Universitas
Jember selama kegiatan pembelajaran berlangsung mendapatkan nilai rata-rata
persentase kepraktisan produk sebesar 89,14% terkategori sangat praktis. Data
keefektifan produk diperoleh dari analisis data pre-test dan post-test menggunakan
uji N-gain dan angket respon siswa. Hasil analisis uji N-gain menunjukkan adanya
peningkatan sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran Pop Up Book
IPA berbasis kontekstual dengan rata-rata persentase sebesar 0,56 terkategori
sedang dan hasil angket respon siswa mendapatkan rata-rata persentase sebesar
90,05% terkategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Pop Up Book IPA berbasis
kontekstual yang dikembangkan telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif
dalam meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa SMP