Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRI, Zalva Angelia
dc.date.accessioned2025-08-14T03:31:44Z
dc.date.available2025-08-14T03:31:44Z
dc.date.issued2024-05-30
dc.identifier.nim200910201042en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127903
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 14 Agustus 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember. Perpustakaan merupakan tempat untuk dapat menyimpan, melestarikan dan menyediakan bahan pustaka bagi masyarakat. Perpustakaan ini sebagai alat pendukung utama untuk mengembangkan literasi masyarakat. Dalam perkembangannya, ada program yang dinamakan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial yang dicanangkan Perpustakaan Nasional. Seluruh perpustakaan berusaha untuk menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial salah satunya Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember. Program tersebut sudah dijalankan dengan berbagai layanan dan kegiatan yaitu layanan umum, layanan perpustakaan keliling, layanan perpustakaan digital dan pojok baca. Pada tahun 2023, Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat yang dibuat oleh Perpustakaan Nasional disampaikan bahwa Kabupaten Jember berada di urutan 37 dari 38 Kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur. Dalam IPLM tiga Kabupaten/Kota terendah diantaranya Kab. Sumenep, Kab. Jember dan Kab. Probolinggo. Apabila dilihat dengan Tingkat Gemar Membaca Tahun 2023, Kabupaten Jember memiliki indeks yang lebih kecil dibanding Kab. Sumenep dan Kab. Probolinggo. Hal ini menjadikan Peneliti mengambil objek layanan perpustakaan berbasis inklusi sosial di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember sebagai instansi yang juga mendukung adanya peningkatan literasi di Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis deskriptif. Lokasi penelitian ini bertempat di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember. Fokus dari penelitian ini adalah melihat layanan perpustakaan yang berbasis inklusi sosial. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi partisipatif, wawancara mendalam dan dokumentasi. Teknik penentuan informan dalam penelitian ini ditentukan yang memiliki peran secara signifikan dalam Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember yang berkaitan dengan bidang perpustakaan dan pemakai manfaat layanan perpustakaan dengan memiliki informan kunci, informan utama dan informan tambahan. keabsahan data yang digunakan ialah triangulasi sumber dan juga triangulasi data. Kemudian, Teknik analisis data menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yang terdiri atas pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menujukkan bahwa pelayanan perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember sudah berupaya melaksanakan perpustakaan berbasis inklusi sosial walaupun belum optimal dan merata. Pedoman perpustakaan berbasis inklusi sosial ini terdapat tiga prinsip yaitu peningkatan layanan informasi, pelibatan masyarakat pada perpustakaan dan advokasi kemitraan terhadap perpustakaan. Pada peningkatan layanan informasi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember yang dilakukan seperti pinjam bergulir dan perubahan tata letak perpustakaan. Dalam kemudahan akses untuk masyarakat dalam mendapatkan informasi sudah ada perpustakaan keliling, perpustakaan digital dan pojok baca. informasi yang diberikan kepada masyarakat belum optimal karena kurang promosi pemberitahuan kegiatan ke khalayak masyarakat serta lebih didominasi oleh Lembaga sekolah sehingga jumlah pengunjung lebih banyak pelajar dan mahasiswa. Pada pelibatan masyarakat pada perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember telah mempunyai kegiatan yaitu lomba bertutur sekolah dasar, lomba perpustakaan desa dan JPermataku. Terakhir ada Advokasi kemitraan terhadap perpustakaan di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember dengan bimbingan teknis kepada perpustakaan desa, kendala wilayah yang luas dan jauh di Kabupaten Jember sehingga belum semua terlaksana secara menyeluruh. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember juga melakukan kerjasama dengan pihak instansi pemerintahan, Lembaga sekolah dan swasta. Hal ini dapat memperlihatkan bahwa Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember telah melaksanakan kegiatan perpustakaan berbasis inklusi sosial, namun belum terfokus dan belum merata. Dapat dilihat pada kegiatan pelibatan masyarakat yang belum memiliki sasaran yang luas kepada seluruh masyarakat tertentu. Adapula kurangnya promosi perpustakaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jember sebagai bentuk transparansi dan membentuk citra yang baik sehingga jumlah pengunjung akan lebih naik. Kerjasama yang perlu dilakukan lebih banyak kepada pihak yang berkepentingan terutama pada komunitas literasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectLayanan Perpustakaanen_US
dc.subjectInklusi Sosialen_US
dc.titlePelayanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Administrasi Negaraen_US
dc.identifier.pembimbing1M. Hadi Makmuren_US
dc.identifier.pembimbing2Supranotoen_US
dc.identifier.validatorRevaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record