Implementasi Manajemen Produksi dengan Metode Activity Based Costing pada Reparasi Kapal di Galangan Pelni Surya
Abstract
Galangan kapal merupakan industri yang memiliki tujuan untuk membuat
produk yang berupa kapal, bangunan lepas pantai, bangunan terapung, dan lainlain guna kebutuhan pelanggan. Proses perbaikan atau reparasi kapal dapat
dipengaruhi faktor-faktor antara lain biaya produksi, sumber daya manusia serta
metode reparasi kapal tersebut. Manajemen yang baik merupakan hal penting
yang dibutuhkan dalam reparasi kapal, dengan adanya manajemen yang baik ini
berguna agar proyek bisa selesai sesuai jadwal. Oleh karena itu untuk bisa
memperoleh hasil sesuai tujuan proyek dibutuhkan perencanaan, pengoordinasian,
juga pengarahan pengendalian sumber daya dimana hal ini merupakan kegiatan
dari fungsi manajemen.
Dalam penelitian ini dipergunakan untuk mengetahui aktivitas apa saja
yang selama ini tidak terhitung dalam penggunaan metode konvensional, untuk
penelitian ini dipergunakanlah metode acitivity based costing. Setelah
dilakukannya perhitungan dengan metode activity based costing maka
ditemukanlah perbedaan biaya antara metode activity based costing dengan
metode konvensional. Hasilnya mengalami selisih biaya dengan persentase untuk
KMP Sabuk Nusantara 113 sebesar 8,7% dan untuk KMP Nusa Dua sebesar
6,6%. Apabila pihak galangan ingin menerapkan metode ABC, Galangan Pelni
Surya akan memiliki keunggulan kompetitif dalam pengajuan penawaran pertama
mereka kepada pemilik kapal, karena mereka dapat menunjukkan transparansi
dalam perhitungan biaya, efisiensi operasional yang lebih baik, dan komitmen
memberikan kualitas pelayanan yang optimal.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4361]