Uji Impak Produk 3D Printing Berbahan PLA-Brass
Abstract
Salah satu teknologi modern yang berkembang dengan pesat adalah
Additive manufacturing atau 3D printing. Salah satu metode 3D printing adalah
FDM (Fused Deposition Modeling) yang memiliki prinsip dimana bahan dasar
penggunaannya ialah material termoplastik berbentuk gulungan filamen, yang
dilelehkan dan diekstrusi menjadi bahan lapis demi lapis melalui nozzle. Adapun
filamen yang digunakan berbahan campuran plastik PLA dengan serbuk logam,
yaitu brass atau kuningan. filamen PLA-brass ditujukan dalam pengaplikasiannya
untuk benda fungsional tidak hanya sebatas prototype seperti menggunakan
filamen berbahan dasar plastik.
Pada penelitian ini, menerapkan jenis penelitian eksperimental dengan
menggunakan metode taguchi yang bertujuan untuk memperbaiki mutu produk
serta dalam proses penerapannya bersamaan meminimalisir biaya, analisis SN
ratio dan ANOVA untuk mengetahui variasi parameter pada proses metal 3D
printing terhadap uji destruktif spesimen uji impak dengan menggunakan filamen
campuran PLA dengan brass (kuningan).
Hasil dari analisis menggunakan metode taguchi, SN ratio dan ANOVA.
Kombinasi nilai parameter yang dapat memberikan hasil yang optimal terhadap
kekuatan impak berdasarkan penelitian menggunakan metode Taguchi pada
filamen berbahan PLA-brass adalah layer height sebesar 0,2 mm, nozzle
temperature sebesar 230˚C, print speed sebesar 30 mm/s. dengan nilai uji impak
tertinggi sebesar 4,62 kJ/m2.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4361]