Pengembangan Media Pembelajaran “ESCOLIO” Berbasis Android Untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis pada Peserta Didik Kelas V SDN Balung Kulon 02 Jember
Abstract
Perkembangan teknologi pada abad 21 telah masuk ke berbagai aspek
kehidupan manusia. Pendidikan merupakan salah satu elemen esensial untuk
menciptakan manusia Indonesia yang berkualitas tidak luput dari dampak adnaya
perkembangan teknologi yang semakin masif. Android sebagai salah satu produk
dari adanya perkembangan teknologi menjadi perangkat yang telah banyak
digunakan oleh Masyarakat tidak terkecuali oleh peserta didik di sekolah dasar
termasuk di SDN Balung Kulon 02 khususnya pada peserta didik kelas V.
penggunaan smartphone masih tergolong hanya untuk bermain semata.
Hasil wawancara dengan guru kelas V SDN Balung Kulon 02 menunjukkan
masih belum maksimalnya penggunaan media pembelajaran dalam membelajarkan
materi “Belajar Berwirausaha” di kelas V sekolah dasar terlebih yang berbasis
teknologi. Dari hasil observasi dan dokumen hasil belajar peserta didik pada bab
sebelumnya menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik dalam keterampilan
menulis masih rendah. Hal tersebut mendorong peneliti untuk melakukan
pengembangan media pembelajaran berbasis android dengan nama Escolio.
Berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan dokumentasi, rumusan
masalah yang dapat diidentifikasi yaitu bagaimanakah proses perancangan dan
pengembangan media pembelajaran “ESCOLIO” untuk meningkatkan
keterampilan menulis pada kelas V SDN Balung Kulon 02 Jember? dan
bagaimanakah kevalidan, keefektifan, dan kepraktisan media pembelajaran
“ESCOLIO” yang dapat meningkatkan keterampilan menulis pada kelas V SDN
Balung Kulon 02 Jember?.
Berdasarkan rumusan masalah tersebut tujuan penelitian ini adalah
mendeskripsikan hasil pengembangan media pembelajaran berbasis android
Escolio serta validitas, efektifitas, dan kepraktisan media pembelajaran berbasis
android Escolio untuk kelas V di SDN Balung Kulon 02 Jember. Penelitian ini mengadopsi desain penelitian pengembangan dengan
menggunakan model 4D. Pelaksanaan penelitian dijadwalkan pada semester genap
tahun ajaran 2023 / 2024, dan subjek penelitian mencakup peserta didik kelas V di
SDN Balung Kulon 02 Jember yang telah menerapkan kurikulum Merdeka. Uji
validasi produk pengembangan dilakukan dengan memvalidasi pada 3 orang
validator yang terdiri dari validator ahli media, materi, dan praktisi. Uji keefektifan
produk pengembangan dilakukan dengan menilai hasil belajar peserta didik melalui
tes yang ada pada media pembelajaran serta penilaian keterampilan menulis yang
meliputi pemilihan kosa kata baku, struktur kalimat efektif, dan penggunaan ejaan.
Selain itu, dilakukan pula uji kepraktisan yang diperoleh dari hasil pengisian
angket. Data respon peserta didik kemudian dianalisis menggunakan rumus untuk
mengetahui tingkat kepraktisan produk pengembangan.
Media pembelajaran yang dikembangkan telah dilakukan uji kevalidan,
keefektifan, dan kepraktisan. Berdasarkan hasil pengujian yang telah diperoleh,
media pembelajaran berbasis android Escolio yang dikembangkan termasuk media
yang valid, efektif, dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran. Kelayakan
atau validitas media pembelajaran berbasis android Escolio dievaluasi melalui uji
validasi yang dilakukan oleh 3 orang validator. Nilai validasi yang diperoleh yaitu
nilai V-ah dari validator ahli media sebesar 95, ahli materi sebesar 97, dan ahli
praktisi sebesar 97 dengan Vtotal sebesar 96,3% yang berkategorikan sangat valid.
Hasil uji keefektifan menunjukkan persentase sebesar 81% yang berkategori sangat
efektif. Selain itu, dari uji kepraktisan, media pembelajaran berbasis android
Escolio mendapat persentase kepraktisan sebesar 93%, yang diklasifikasikan
sebagai sangat praktis.
Berdasarkan pengembangan dan penelitian yang telah dilakukan, maka
saran yang dapat diberikan yaitu diharapkan media pembelajaran berbasis android
Escolio dapat digunakan secara lebih luas tidak hanya pada sekolah tempat
penelitian saja. Adanya kekurangan media yang hanya dapat digunakan pada
perangkat smartphone berbasis android, maka perlunya dilakukan pengembangan
lebih lanjut agar media pembelajaran berbasis teknologi dapat dipasang pada
berbagai perangkat dengan materi yang berbeda untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran di SD.