Aktivasi Biochar dari Tempurung Kelapa Menggunakan H3PO4 untuk Adsorpsi NO3-
Abstract
Biochar merupakan biomaterial kaya karbon yang diproduksi dengan cara
pemanasan minim oksigen atau pirolisis dan diaktivasi dengan agen pengaktivasi
berupa senyawa kimia dan pemanasan dengan suhu tinggi. Biochar dapat
dimanfaatkan sebagai pembenah tanah dan sebagai adsorben. Pada pengaplikasian
sebagai adsorben, biochar memiliki kemampuan yang kurang efektif disebabkan
luas permukaan dan gugus aktifnya yang terbatas. Cara untuk meningkatkan luas
permukaan dan keefektifan biochar sebagai adsorben yaitu dengan aktivasi.
Aktivasi dapat dilakukan dengan aktivasi kimia menggunakan senyawa kimia
seperti asam fosfat, kalsium hidroksida dan natrium hidroksida serta senyawasenyawa kimia lainnya.
Penelitian diawali dengan produksi biochar dengan cara pirolisis dan
dilanjutkan dengan proses aktivasi. Proses pirolisis dilakukan dengan
menggunakan metode pirolisis lambat pada suhu 280-400℃. Biochar yang telah
diproduksi kemudian dilakukan analisis gugus fungsi menggunakan FTIR dan
dilanjutkan dengan proses aktivasi. Proses aktivasi dilakukan menggunakan larutan
asam fosfat variasi konsentrasi (0-40%) selama 9 jam. Biochar teraktivasi
kemudian dianalisis kadar air, kadar abu, bilangan iodin serta gugus fungsinya.
Hasil karakteristik menunjukkan konsentrasi aktivator terbaik berada pada
konsentrasi 30% dengan kadar air 0,47%, kadar abu 1,76% dan bilangan iodin
sebesar 1093,42 mg/g. Hasil menunjukkan bahwa waktu kontak yang diperoleh dari
biochar teraktivasi variasi konsentrasi dari 0-40% berturut-turut yaitu 60 menit, 40
menit, 30 menit, 20 menit dan 20 menit. Hasil yang diperoleh juga menunjukkan
bahwa kapasitas adsorpsi tertinggi dengan waktu kontak optimum dan konsentrasi