Optimasi Crospovidone dan Polietilen Glikol (PEG) 6000 pada Sediaan Tablet Sublingual Promethazine HCl
Abstract
Obat-obatan yang melalui rute oral harus melewati metabolisme lintas pertama pada hati sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk diserap. Bentuk sediaan tablet sublingual dibuat untuk meningkatkan kepatuhan pasien dan memberikan onset kerja obat yang cepat (Alyami dkk., 2021). Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi crospovidone sebagai superdisintegran dan PEG 6000 sebagai bahan pengikat untuk memperoleh formula optimum tablet sublingual prometazin HCl. Promethazine hidroklorida merupakan antihistamin generasi pertama yang menghambat kerja histamin alami dengan cara memblokir reseptor histamin H1. Promethazine HCl banyak digunakan untuk mengobati pusing, mual, muntah, dan mabuk perjalanan (Alyami dkk., 2021). Metode optimasi yang digunakan adalah simplex lattice design dengan perangkat lunak design expert 11.0. Respon yang dioptimasi adalah kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur tablet sublingual promethazine HCl. Formula optimum tablet sublingual promethazine HCl yang diperoleh adalah formula dengan proporsi crospovidone 2% dan PEG 6000 4,5% yang dapat menghasilkan tablet sublingual promethazine HCl dengan kekerasan yang diprediksi sebesar 3,598 kg, kerapuhan 0,668%, dan waktu hancur 33,083 detik. Formula optimum tablet sublingual promethazine HCl dapat melepaskan bahan aktif sebesar 87,182% pada menit ke-20 dalam pengujian disolusi dan keseragaman sediaan sebesar 10,175. Crospovidone sebagai superdisintegran berpengaruh dalam meningkatkan kerapuhan tablet, menurunkan waktu hancur dan kekerasan tablet. PEG 6000 sebagai bahan pengikat berpengaruh dalam menurunkan kerapuhan tablet, meningkatkan waktu hancur dan kekerasan tablet.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1553]