Strategi Space Power Amerika Serikat dalam Persaingan Penguasaan Luar Angkasa
Abstract
Penelitian ini menganalisis strategi space power atau kekuatan antariksa Amerika Serikat (AS) dalam menghadapi persaingan dengan Rusia pada abad ke21. Kerja sama antara AS dan Rusia di Internasional Space Station (ISS) mengalami kerenggangan dan memicu persaingan space power pada abad modern. Rusia berupaya mengejar kekuatan AS, sehingga menimbulkan ancaman ganda terhadap dominasi AS di antariksa. Ancaman tersebut berasal dari Rusia sebagai negara dan ancaman melalui aliansi antariksa Rusia dengan Tiongkok. Untuk mempertahankan supremasinya, AS mengembangkan strategi space power. Pada skripsi ini, teori neorealisme ofensif digunakan untuk menelaah persaingan antara AS dan Rusia di ruang angkasa, sedangkan konsep space power digunakan untuk mengkaji dua strategi AS: technocracy dan netocracy. Metode kualitatif dengan studi kepustakaan digunakan untuk memperoleh data sekunder terkait strategi space power AS dalam menghadapi persaingan dengan Rusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AS mengembangkan strategi technocracy melalui pembentukan aliansi antariksa Artemis Accords, inisiasi resolusi pelarangan uji coba senjata Anti-Satelit (ASAT), dan peningkatan lembaga dalam negeri; serta strategi netocracy yang melibatkan upaya sektor swasta dalam peningkatan inovasi antariksa.