Inspeksi Keselamatan Jalan Daerah Rawan Kecelakaan pada Akses Wisata Gunung Bromo, Jawa Timur
Abstract
Gunung Bromo merupakan satu-satunya wisata prioritas Indonesia yang
terletak di Jawa Timur. Gunung Bromo berada di wilayah yang sangat luas
mencakup empat kabupaten yaitu Malang, Pasuruan, Lumajang, dan Probolinggo
sehingga banyak pilihan rute menuju kawasan wisata tersebut. Rute terbaik yaitu
melalui Kabupaten Probolinggo karena medan yang cukup landai. Untuk
menunjang sektor pariwisata dibutuhkan akses lalu lintas yang aman. Maka dari itu,
dilakukan penelitian mengenai tingkat keselamatan jalan pada rute tersebut.
Data yang digunakan pada penelitian ini berupa data sekunder dan data
primer. data sekunder terdiri dari peta lokasi penelitian dan data kecelakaan tahun
2020-2022. Data primer terdiri dari data geomterik jalan, data struktur perkerasan
jalan, jalan bangunan pelengkap dan perlengkapan jalan, serta data manajemen dan
rekayasan lalu lintas. Metode yang digunakan untuk mengidentifikasi black spot
yaitu metode pembobotan Angka Ekivalen Kecelakaan (AEK), Equivalent
Property Damage (EPDO) , dan Equivalent Accident Number (EAN), dan Upper
Control Limit (UCL). Inspeksi keselamatan jalan menggunakan pendekatan uji laik
fungsi jalan. Sedangkan metode yang digunakan untuk menganalisis hasil inspeksi
yaitu analisis nilai risiko.
Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat lima lokasi black spot yaitu di
Jalan Raya Sukapura KM SBY 94+500 – 95+000, KM SBY 99+000 – 99+500, KM
SBY 102+000 – 102+500, dan di Jalan Raya Lumbang KM TGS 0+000 – 0+500,
KM TGS 115+500 – 116+000. Hasil inspeksi diperoleh kategori laik fungsi
bersyarat (LS) pada seluruh black spot artinya ruas jalan tidak memenuhi sebagian
persyaratan teknis namun masih mampu memberikan keselamatan bagi pengguna
jalan dan memerlukan rekomendasi agar dapat memenuhi persyaratan teknis.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4336]