Analisis Tingkat Ketimpangan Pendapatan di Negara Asean Terpilih
Abstract
Ketimpangan pendapatan mengacu pada distribusi pendapatan yang tidak
merata di antara penduduk suatu negara. Ketidaksetaraan ini dapat memberi
dampak buruk pada berbagai aspek kehidupan individu serta pada pembangunan
dan pertumbuhan ekonomi. Terutama di beberapa negara berkembang di ASEAN
seperti Thailand, Philipina, Malaysia, Indonesia, Kamboja, Laos dan Vietnam,
Myanmar. Produk domestik bruto sebagai indikator pertumbuhan perekonomian
, memberikan gambaran bagaimana pengaruh pertumbuhan yang tidak merata
terhadap kondisi ketimpangan di negara – negara ASEAN. Selain itu , peran
investasi dalam pembangunan sumber daya manusia yang baik dan kebijakan
pemerintah juga dapat menjadi pengaruh kondisi ketimpangan di ASEAN.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang
mencakup data time series dengan periode 2006 hingga 2023 serta data cross
section yang terdiri dari sembilan negara, di antaranya Thailand, Philipina,
Malaysia, Indonesia, Kamboja, Laos dan Vietnam, Myanmar. Dasar penentuan
waktu penelitian adalah untuk mengamati pola perubahan kondisi tingkat
ketimpangan selama di bentuknya kebijakan kerja sama ekonomi di ASEAN serta
tahun terjadinya krisis perekonomian global 2008 dan pandemic covid – 19 yang
berdampak besar terhadap perekonomian di ASEAN. Data penelitian ini
bersumber dari laman resmi World Bank.