Tindak Tutur Ilokusi pada Program Acara In Frame With Ernest Episode "Aktor Film Budi Pekerti Dimanipulasi Sesuai Potensi Oleh Wregas"
Abstract
Penelitian ini mengkaji penggunaan tindak tutur ilokusi dalam dalam program acara In Frame With Ernest Episode ”Aktor Film Budi Pekerti Dimanipulasi Sesuai Potensi oleh Wregas”. Episode ini menampilkan diskusi antara Ernest Prakasa sebagai pemandu acara, Wregas Bhanuteja, Sha Ine, dan Dwi Sasono sebagai narasumber. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai penggunaan tindak tutur ilokusi dan strategi ilokusi yang mencakup strategi komunikasi dalam program acara tersebut. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pragmatik yang fokus utamanya mengkaji tindak tutur ilokusi, meliputi jenis dan fungsi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis tindak tutur ilokusi dalam program acara tersebut, yaitu jenis tindak tutur ilokusi asertif dalam bentuk menyatakan mengenai proses kreatif yang ada dibalik film Budi Pekerti. Fungsi tindak tutur ilokusi dalam percakapan pada program acara tersebut, yaitu fungsi kolaboratif yang fungsinya saling memfasilitasi interaksi satu sama lain dalam membangun narasi proses kreatif film Budi Pekerti. Gaya komunikasi Ernest sebagai pemandu acara dalam mengarahkan pembahasan menggunakan strategi komunikasi yang santai, menyenangkan, dan, menghargai narasumbernya. Strategi ilokusi memiliki tujuan komunikatif, yaitu menonjolkan eksistensi film Budi Pekerti yang dikerjakan dengan proses kreatif yang detail untuk menarik minat audiens.