Profil Berpikir Logis Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) Numerasi Konten Aljabar
Abstract
Berpikir logis adalah proses berpikir untuk membuat kesimpulan berdasarkan
fakta dengan menggunakan langkah-langkah yang tepat dan argumen yang sesuai.
Kemampuan ini melibatkan berbagai proses, seperti mengingat, menghitung,
menghubungkan informasi, dan menarik kesimpulan. Berpikir logis dapat
ditingkatkan melalui pembelajaran matematika, terutama melalui kegiatan
pemecahan masalah. Berpikir ini dapat diukur dengan pemberian masalah
matematika yang melibatkan pemecahan masalah. Bentuk soal yang cocok
digunakan untuk mengukur berpikir logis adalah soal numerasi. Tujuan penelitian
ini adalah untuk mendeskripsikan profil berpikir logis siswa SMP dalam
menyelesaikan soal AKM numerasi konten aljabar. Soal yang digunakan sebanyak
2 soal bentuk uraian dengan konten aljabar pokok bahasan Sistem Persamaan Linier
Dua Variabel (SPLDV) dan Pola Bilangan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif
dengan subjek penelitian yaitu 2 siswa dari 30 siswa kelas VIII-A SMP Negeri 1
Genteng yang menunjukkan ketiga indikator berpikir logis. Instrumen yang
digunakan untuk pengumpulan data yaitu soal tes numerasi dan pedoman
wawancara yang telah memenuhi kriteria valid dengan nilai (𝑉𝑎) adalah 3,835 dan
3,89 berada pada interval 3 ≤ 𝑉𝑎 < 4. Kegiatan awal yang dilakukan adalah
penentuan permasalahan dan tempat penelitian, penyusunan rancangan penelitian,
membuat surat izin, dan meminta izin penelitian. Kegiatan selanjutnya adalah
pembuatan instrumen penelitian yang terdiri dari soal tes dan pedoman wawancara.
Selanjutnya, instrumen penelitian diuji validitasnya. Instrumen yang sudah
dikatakan valid digunakan sebagai bahan pengumpulan data penelitian.
Pengumpulan data dilakukan selama dua hari yaitu pada tanggal 16-17 Desember
2024. Kegiatan hari pertama adalah memberikan soal tes AKM numerasi konten
aljabar pokok bahasan SPLDV dan Pola Bilangan yang telah teruji kevalidannya kepada 30 siswa. Setelah pengumpulan data soal tes, dilakukan analisa data hasil
penyelesaian soal tes AKM numerasi siswa sesuai indikator berpikir logis sesuai
dengan tahapan pemecahan masalah yaitu memahami masalah, merencanakan
penyelesaian, melakukan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali. Pada hari
kedua dilakukan wawancara kepada 2 siswa terpilih yang menunjukkan ketiga
indikator berpikir logis. Subjek yang dipilih adalah subjek yang mampu
menyelesaikan 2 soal yang diberikan dan menunjukkan ketiga indikator berpikir
logis. Tahap selanjutnya adalah analisa data hasil wawancara siswa. Tahap akhir
penelitian ini adalah penarikan kesimpulan dari data hasil tes AKM numerasi dan
wawancara untuk mendeskripsikan profil berpikir logis siswa SMP dalam
menyelesaikan soal AKM numerasi konten aljabar
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 2 subjek yang menunjukkan indikator
berpikir logis dengan berbagai macam cara penyelesaian yang sesuai dengan tahap
pemecahan masalah yaitu memahami masalah, merencanakan penyelesaian,
melakukan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali. Profil berpikir logis
siswa SMP dalam menyelesaikan soal AKM numerasi konten aljabar mencakup
beberapa indikator utama. Pada keruntutan berpikir, siswa mampu menuliskan
informasi yang diketahui dan ditanyakan secara lengkap, baik dengan
menggunakan bahasa sendiri maupun menyalin dari soal. Dalam perencanaan
penyelesaian, siswa menerapkan berbagai rencana langkah penyelesaian secara
runtut dan benar, seperti langkah-langkah membuat persamaan, menghitung total
pendapatan atau menentukan jumlah kursi yang terisi. Pada kemampuan
berargumen, siswa memberikan alasan logis terkait metode dan langkah
penyelesaian yang dipilih. Pemeriksaan kembali jawaban dilakukan dengan
mensubstitusi nilai 𝑥 dan 𝑦 ke dalam persamaan dan mengecek kembali langkahlangkah penyelesaian. Dalam penarikan kesimpulan, siswa menuliskan kesimpulan
di setiap langkah dengan cara yang bervariasi dan menyampaikan kesimpulan akhir
dengan jelas.