Penerapan Object Revelation untuk Mengungkapkan Tokoh Utama pada Tata Kamera Film Fiksi ''Democrazy"
Abstract
Film bisa merepresentasikan kebudayaan masyarakat dan kebudayaan tersebut
tercerminkan dalam sebuah film dengan tambahan sentuhan seni. Oleh karena itu,
pengkarya berniat membuat film yang membahas tentang keresahan soerang kepala
desa dalam memimpin suatu desa. Film democrazy menceritakan tentang kepala desa
yang menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan. Masyarakat pedesaan yang
memang kurang literasi tidak mampu untuk menelaah mana yang benar dan mana yang
salah, oleh karena itu perlu disampaikan melalui media film untuk meningkatkan
pengetahuan terhadap politik di pedesaan.
Pengkarya dalam tugas akhir ini, mengambil mayor director of photography.
Pengkarya menerapkan konsep object revelation sebagai teori utama yang didukung
dengan teknik low angle dan track in. Object revelation digunakan untuk
menggungkapkan tokoh utama yang memiliki peran penting dari awal sampai akhir
film. Low angle dan track in diterapkan untuk menambah kesan dramatis pada tokoh
utama yaitu Sukardi sebagai kepala desa.
Proses penciptaan karya tugas akhir yakni pra produksi, produksi, dan pasca
produksi. Pada proses pra produksi, pengkarya sebagai director of photography
melakukan breakdown naskah untuk menerjemahkan cerita naratif ke dalam bentuk
gambar visual seperti shotlist, storyboard, dan floorplan. Saat proses produksi,
pengkarya melakukan penerapan konsep sinematografi yang telah dirancang
sebelumnya yakni dengan menerapkan konsep object revelation untuk
mengungkapkan tokoh utama. Tahap terakhir yakni pasca produksi, pengkarya
berperan melakukan preview cutting, colour grading, dan scoring audio.