Show simple item record

dc.contributor.authorNUHA, Afif Fahrian
dc.date.accessioned2025-07-28T04:07:24Z
dc.date.available2025-07-28T04:07:24Z
dc.date.issued2023-07-12
dc.identifier.nim191610101110en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127535
dc.descriptionValidasi_firli_22_Juli_25:: Finalisasi unggah file repositori tanggal 1 Agustus 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractData Kementerian Kesehatan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa kelompok lansia mengalami masalah kesehatan gigi dan mulut, seperti karies dengan proporsi sebesar 95%; karies akar dengan proporsi sebesar 28,5%; dan periodontitis dengan proporsi sebesar 66%. Masalah-masalah kesehatan gigi dan mulut tersebut disebabkan karena lansia mengalami penurunan derajat kesehatan akibat penuaan jaringan dan organ tubuh. Penurunan kemampuan motorik dan koordinasi manual merupakan manifestasi dari penuaan jaringan dan organ tubuh yang dapat diindikasikan oleh penurunan kekuatan genggaman. Menyikat gigi membutuhkan mobilitas dan kemampuan motorik yang memadai, menyulitkan individu yang memiliki keterbatasan gerakan dan kemampuan motorik seperti lansia. Lansia yang mengalami penurunan kekuatan genggaman seringkali ditemukan memiliki kesulitan dalam menyikat gigi. Hal ini menyebabkan tingkat kebersihan rongga mulut yang buruk dan menimbulkan masalah-masalah kesehatan gigi dan mulut pada lansia. Sebuah modifikasi pada sikat gigi diperlukan bagi individu lansia untuk memberikan kemudahan dalam penggunaan dan meningkatan efektivitas pembersihan plak pada permukaan gigi. Beberapa studi menjelaskan jika pegangan sikat gigi mempengaruhi penggunaan sikat gigi. Saat ini, tidak ada sikat gigi konvesional yang dijual secara komersil diproduksi khusus untuk mengatasi keterbatasan gerakan yang dialami oleh lansia. Oleh karena itu, dibutuhkan studi mengenai modifikasi sikat gigi yang dikhususkan bagi individu lansia. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental one group pretest posttest. Penelitian ini menguji efektivitas bentuk pegangan sikat gigi yang terdiri atas 4 (empat) kelompok uji, yaitu sikat gigi tanpa modifikasi (kelompok Kontrol), modifikasi bentuk pegangan oval (kelompok Perlakuan 1), modifikasi bentuk pegangan persegi (kelompok Perlakuan 2), dan modifikasi bentuk pegangan lingkaran (kelompok Perlakuan 3). Modifikasi bentuk pegangan sikat gigi dirancang menggunakan aplikasi lunak komputer “Blender” dan dicetak menggunakan metode 3D printing dengan bahan dasar plastik PFA (perfluoroalkoxy alkane). Variabel terikat dalam penelitian adalah penurunan skor indeks plak gigi sebelum dan sesudah penggunaan sikat gigi. Variabel terkendali dalam penelitian adalah bulu sikat gigi, pasta gigi, lama waktu dan teknik menyikat gigi. Penelitian bertempat di Desa Sumberwaru, Kecamatan Sukowono, Kabupaten Jember dan dilakukan pada bulan September tahun 2022 hingga Mei tahun 2023. Jumlah subjek yang digunakan dalam penelitan adalah 7 (tujuh) subjek dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh melalui pemeriksaan sebelum dan setelah perlakuan yang selanjutnya dievaluasi menggunakan indeks plak Turesky-Gilmore-Glickman dan Fissure Oklusal. Data hasil penelitian mengenai penurunan indeks plak menunjukkan bahwa kelompok Perlakuan 3 memiliki rata-rata penurunan skor indeks plak terbesar (0,829±0,250), diikuti oleh kelompok Perlakuan 2 (0,685±0,279), Perlakuan 1 (0,555±0,166), dan Kontrol (0,493±0,216). Hasil analisis data tersebut menggunakan uji one-way ANOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam penurunan skor indeks plak pada empat kelompok uji (p=0,048). Uji Post Hoc dengan uji LSD menunjukkan hasil yang beragam. Kelompok Kontrol tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap kelompok Perlakuan 1 dan Perlakuan 2 (p=0,609; p=0,125), tetapi memiliki perbedaan yang signifikan terhadap kelompok Perlakuan 3 (p=0,01). Kelompok Perlakuan 1 tidak memiliki perbandingan yang signifikan terhadap kelompok Perlakuan 2 (p=0,295), tetapi memiliki perbandingan yang signifikan kelompok Perlakuan 3 (p=0,033). kelompok Perlakuan 2 tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap kelompok Perlakuan 3 (p=0,244). Kesimpulan dari penelitian adalah sikat gigi modifikasi bentuk pegangan lingkaran merupakan bentuk pegangan sikat gigi yang paling efektif karena memiliki hasil pembersihan plak gigi pada lansia paling baik ditandai dengan ratarata penurunan skor indeks plak paling besar dan tingkat kenyamanan paling tinggi ditandai dengan semua subjek merasa nyaman saat penggunaan.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Dr. drg. Zahreni Hamzah, M.S. Dosen Pembimbing Pendamping : drg. Happy Harmono, M.Kesen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Kedokteran Gigien_US
dc.subjectPerawatan Gigien_US
dc.subjectPlak Gigien_US
dc.subjectLansiaen_US
dc.subjectSikat Gigien_US
dc.titleEfektivitas Modifikasi Bentuk Pegangan Sikat Gigi dalam Pembersihan Plak Gigi pada Individu Lanjut Usiaen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiKedokteran Gigien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. drg. Zahreni Hamzah, M.S.en_US
dc.identifier.pembimbing2drg. Happy Harmono, M.Kesen_US
dc.identifier.validatorValidasi_firli_22_Juli_25en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record