• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Struktur Komunitas Capung (Odonata) di Kawasan Resort Pemangku Hutan (RPH) Garahan, BKPH Sempolan, Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jember dan Pemanfaatannya sebagai Buku Ilmiah Populer

    Thumbnail
    View/Open
    Repository Fanny Srindani K.N_190210103087_Pendidikan Biologi.pdf (3.874Mb)
    Date
    2023-07-13
    Author
    NURWULAN, Fanny Srindani Karlita
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Capung merupakan serangga terbang yang berukuran sedang hingga besar. Capung memiliki keanekaragaman yang cukup tinggi. Keberadaan capung di suatu ekosistem sangatlah melimpah. Capung memiliki peranan penting dalam lingkungan. Capung berperan sebagai bioindikator kualitas air dan pencemaran lingkungan. Selain itu, capung juga berperan penting sebagai agen pengendali hama, dimana capung berperan sebagai predator dan musuh alami. Capung memiliki persebaran yang sangat luas, misalnya dapat ditemukan sungai, danau, perkebunan, daerah dataran rendah maupun tinggi, rawa, dan hutan. Salah satu hutan yang mendukung keberadaan capung yakni di RPH Garahan, BKPH Sempolan, KPH Jember. Hutan RPH Garahan merupakan kawasan hutan yang banyak ditumbuhi oleh tumbuhan pinus dan kopi, serta beberapa tumbuhan seperti lamtoro, beringin, petai, durian, nangka, gelintungan, kelontong, pulai, dan alpukat. Hal tersebut menjadi salah satu dasar dilakukannya penelitian mengenai struktur komunitas Odonata di RPH Garahan, BKPH Sempolan, KPH Jember, guna untuk memperoleh data dan informasi mengenai struktur komunitas capung (Odonata) di kawasan tersebut yang mana belum pernah dilakukan penelitian sebelumnya. Tujuan dilakukannya penelitian ini yakni untuk mengetahui jenis-jenis Odonata yang ditemukan di kawasan RPH Garahan, BKPH Sempolan, KPH Jember. Selain itu juga untuk mengetahui struktur komunitas capung (Odonata) di RPH Garahan, untuk mengetahui kondisi abiotik di RPH Garahan, dan sebagai sumber pembuatan buku ilmiah populer untuk membantu dan memberikan informasi serta pengetahuan bagi berbagai pihak. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian desktriptif eksploratif, dimana penentuan titik lokasinya berdasarkan metode purposive sampling. Pengambilan sampel Odonata menggunakan metode road sampling (jelajah) sejauh 100 m dengan menggunakan jaring serangga (insect net). Setelah itu, sampel dikeringkan dan diawetkan. Kemudian sampel diidentifikasi di Laboratorium Zoologi Program Studi Pendidikan Biologi. Selain itu, juga dilakukan pengukuran faktor abiotik yang meliputi suhu udara, kelembaban udara, intensitas cahaya, dan kecepatan angin. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan jenis capung (Odonata) sebanyak 13 spesies dari 7 family Odonata, diantaranya yaitu spesies Orthetrum sabina, Diplacodes trivialis, Orthetrum glaucum, Pantala flavescens, Neurothemis terminata, Zygonyx ida, Gynacantha subinterrupta, Paragomphus reinwardtii, Vestalis luctuosa, Heliocypha fenestrata, Euphaea variegata, dan Coeliccia membranipes. Struktur komunitas yang diukur terdiri dari parameter indeks keanekaragaman (H’) di kawasan RPH Garahan sebesar 1,653, yang masuk dalam kategori sedang. Data ini didukung oleh indeks keanekaragaman untuk sub area habitat yang meliputi habitat pinus dan habitat hutan rimba. Nilai H’ pada habitat pinus sebesar 1,428, sedangkan di habitat hutan rimba yaitu 1,757, sehingga keanekaragaman Odonata di kedua habitat tergolong sedang. Nilai indeks dominansi (D) di seluruh area penelitian sebesar 0,263, yang masuk dalam kategori rendah. Nilai indeks dominansi di habitat pinus sebesar 0,358, sedangkan pada habitat hutan rimba yaitu 0,205, yang mengartikan nilai dominansi di kedua habitat tergolong rendah. Nilai indeks kemerataan (E’) kawasan RPH Garahan sebesar 0,401, menunjukkan nilai kemerataan tergolong sedang. Indeks kemerataan di habitat pinus yaitu 0,417, sedangkan di habitat hutan rimba yaitu sebesar 0,526, sehingga nilai E’ di kedua habitat tergolong sedang. Indeks kesamaan spesies dikedua habitat sebesar 75%, sehingga tingkat kesamaan spesiesnya tergolong tinggi. Spesies dengan indeks kelimpahan relatif tinggi yaitu spesies Vestalis luctuosa, Euphaea variegata, dan Pantala flavesescens. Spesies yang memiliki nilai IKR sedang yaitu spesies Orthetrum sabina. Sedangkan spesies lainnya memiliki nilai IKR yang relatif rendah.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127518
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15520]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository