dc.description.abstract | Perkembangan era globalisasi saat ini menjadikan generasi-generasi yang
tidak dapat dipisahkan dari perkembangan teknologi, sehingga sangat tepat untuk
menyediakan suatu perangkat pembalajaran yang sejalan dengan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Perkembangan teknologi yang semakin berkembang
pesat dapat mengubah perilaku, gaya hidup, dan cara berfikir manusia. hal
tersebut menjadikan guru sebagai pendidik harus mampu menciptakan
pembelajaran yang menarik agar peserta didik dapat fokus dalam proses
pembelajaran khususnya pada pelajaran matematika. Tidak banyak peserta didik
beranggapan bahwa pelajaran pembelajaran matematika merupakan salah satu
pembelajaran yang sulit untuk dipahami sehingga menjadikan peserta didik
kurang minat dalam proses pembelajaran matematika.
Pembelajaran matematika tidak lepas dari bagaimana peserta didik mampu
untuk memecahkan sebuah masalah matematika. Kurangnya minat dalam
pembelajaran matematika salah satu sebabnya adalah rendahnya kemampuan
pemecahan masalah peserta didik. Keterampilan pemecahan masalah merupakan
aspek penting dalam pembelajaran matematika. Penelitian terdahulu menunjukkan
bahwa ada kemampuan pemecahan masalah peserta didik yang masih rendah,
sehingga diperlukannya penggunaan perangkat pembelajaran yang dapat
meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis. Oleh karena itu
dilakukan penelitian pengembangan salah satu perangkat pembelajaran elektronik
ini yang diharap dapat membantu proses pembelajaran matematika menjadi lebih
menarik dan dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis
peserta didik.
Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and
Development). Model pengembangan E-LKPD menggunakan model ADDIE
(Analysis, Design, Develop, Implementation, and Evaluation). Model
pengembangan ini terdiri dari lima tahap yaitu tahap analisis, desain,
pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Subjek penelitian ini adalah peserta
didik kelas VIII SMP Muhammadiyah 1 Jember. Instrumen yang digunakan
berupa soal tes, angket respon peserta didik, lembar validasi, dan lembar
keterlaksanaan pembelajaran. Metode pengumpulan data meliputi metode tes dan
metode angket. Data pada penelitian ini dianalisis dengan analisis validasi untuk
mengukur kevalidan E-LKPD serta instrument penelitian, analisis lembar
observasi keterlaksanaan pembelajaran untuk mengukur kepraktisan E-LKPD dan
analisis keefektifan diukur dengan tes kemampuan pemecahan masalah dan
angket respon pesera didik.
Hasil analisis validasi E-LKPD diperoleh hasil tinggi dengan perolehan
nilai sebesar 4,85 yang termasuk ketegori valid; soal tes kemampuan
pemecahan masalah dengan perolehan nilai sebesar 4,9 yang termasuk kategori
valid; angket respon peserta didik dengan perolehan sebesar 4,97 termasuk
kategori valid. Kepraktisan E-LKPD diperoleh dari data analisis keterlaksanaan
pembelajaran yang diperoleh rata-rata presentase sebesar 95% yang termasuk
dalam kategori sangat tinggi sehingga dinyatakan praktis. Keefektifan E-LKPD
diperoleh dari hasil tes dengan perolehan nilai sebesar 0,78 termasuk kategori
tinggi dan nilai angket respon peserta didik sebesar 97% yang termasuk dalam
kriteria sangat baik sehingga E-LKPD dinyatakan efektif. E-LKPD yang telah
memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif untuk meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah matematis dinyatakan memiliki kualitas baik dan dapat
disebarluaskan. | en_US |