Analisis Perbandingan Return Saham dan Volume Perbandingan Selama dan Sebelum January Effect pada Saham Kapitalisasi Besar dan Kecil
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan return saham dan volume perdagangan pada saham berkapitalisasi besar dan kecil sebelum dan saat terjadi fenomena January Effect. January Effect merupakan anomali pasar yang ditandai dengan kecenderungan harga saham mengalami kenaikan pada bulan Januari. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa data harga saham harian dan kapitalisasi pasar perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2023–2025. Sampel dipilih secara purposive sampling, yang terdiri dari 20 saham yang mewakili kapitalisasi besar dan kecil. Metode analisis yang digunakan meliputi statistik deskriptif, uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, dan Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan return saham baik untuk kapitalisasi besar maupun kecil sebelum dan saat terjadi January Effect, yang ditunjukkan dengan nilai signifikansi lebih besar dari 0,05. Namun, terdapat perbedaan yang signifikan pada volume perdagangan saham berkapitalisasi besar, sedangkan saham berkapitalisasi kecil tidak menunjukkan perbedaan tersebut. Temuan ini mendukung Hipotesis Pasar Efisien yang menyatakan bahwa harga saham mencerminkan semua informasi yang tersedia, sehingga tidak mungkin memperoleh laba abnormal dari pola musiman seperti Efek Januari.