Implementasi Algoritma Supervised Learning untuk Memprediksi Lama Masa Studi dan IPK Mahasiswa FKIP Universitas Jember
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan supervised learning
khususnya K-NN untuk memprediksi IPK dan masa studi mahasiswa FKIP dengan
menganalisis fitur, seperti NIM, IPK, masa studi, SKS, dan Program Studi. Proses
pengambilan data dimulai dengan wawancara dan dokumentasi bersama staff akdemik
FKIP, serta penyebaran angket secara online, menghasilkan 2.827 records data
wisudawan dan 162 records data mahasiswa terkait IPK, masa studi, dan hambatan
yang dialami. Setelah proses pembersihan data, prediksi menggunakan K-NN dengan
bantuan bahasa pemrograman phyton dipilih karena kesederhanaannya dalam
klasifikasi kedekatan jarak seperti Euclidean. Model menunjukkan performa terbaik
pada nilai k tertentu, dengan akurasi optimal untuk memprediksi lama studi dan IPK.
Prediksi masa studi mahasiswa FKIP menghasilkan akurasi 93.40%, recall 93.40%,
precision 92,77%, dan F1-score 92,99%. Prediksi IPK mahasiswa FKIP menghasilkan
akurasi 94,94%, recall 94,94%, precision 94,40%, dan F1-score 94,64%. Prediksi
masa studi mahasiswa Pendidikan matematika menghasilkan akurasi 93,06%, recall
93,06%, precision 91,53%, dan F1-score 92,05%. Prediksi IPK mahasiswa Pendidikan
matematika menghasilkan akurasi 91,64%, recall 91,64%, precision 92,06%, dan F1score
91,78%.
Evaluasi
menunjukkan model
K-NN
dapat
diandalkan
dengan
prediksi
akurat
dan konsisten. Persentase mahasiswa FKIP dengan masa studi tepat waktu
sebanyak 0.47%, cepat sebanyak 39.22%, terlambat satu semester sebanyak 2%,
terlambat dua semester sebanyak 1.65% dan terlambat 3 semester atau lebih sebanyak
56.65%. Persentase mahasiswa pendidikan matematika dengan masa studi cepat
sebanyak 55.56%, terlambat satu semester sebanyak 41.67%, dan terlambat dua
sebanyak 2.78%. Persentase mahasiswa FKIP dengan IPK dengan kategori A
sebanyak 81.51%, dan AB sebanyak 18.49%. Persentase mahasiswa pendidikan
matematika dengan IPK dengan kategori AB sebanyak 69.44%, dan B sebanyak
30.56%. Secara keseluruhan, K-NN menunjukkan kinerja baik dalam memprediksi
IPK dan masa studi, sehingga dapat digunakan sebagai alat pendukung akademik.