Estimasi Nilai Ambang Batas Curah Hujan Dengan Machine Learning Untuk Peringatan Dini Banjir Pada DAS Bedadung
Abstract
Banjir merupakan salah satu bencana yang terjadi di Kabupaten Jember,
khususnya pada DAS Bedadung. Umumnya, banjir terjadi akibat tingginya curah
hujan dalam durasi yang panjang, sehingga menyebabkan luapan sungai. Kejadian
banjir besar di masa lalu menegaskan pentingnya langkah mitigasi yang efektif
untuk mengurangi banjir. Sistem peringatan dini yang berbasis perkiraan ambang
batas curah hujan dapat menjadi salah satu alat mitigasi risiko. Penelitian ini
bertujuan untuk memprediksi ambang batas curah hujan yang dapat memicu
banjir di DAS Bedadung dengan teknik machine learning yang digunakan sebagai
dasar untuk sistem peringatan dini banjir.
Metodologi penelitian mencakup penentuan ambang batas curah hujan
konvensional, identifikasi faktor-faktor pemicu banjir, prediksi nilai ambang batas
curah hujan dengan machine learning, dan sistem peringatan dini. Data curah
hujan historis, baik dari stasiun observasi maupun satelit, digunakan untuk
membangun model prediksi. Enam algoritma machine learning digunakan, yaitu
Boosting, Decision Tree, K-Nearest Neighbors, Regresi Linear, Random Forest,
dan Support Vector Machine. Model terbaik dipilih berdasarkan evaluasi kinerja
menggunakan MSE, RMSE, MAE, MAPE, dan R2
.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model KNN merupakan algoritma
machine learning paling baik dalam memprediksi nilai ambang batas curah hujan
di DAS Bedadung dan digunakan dalam sistem peringatan dini banjir. Model
yang dihasilkan menunjukkan tingkat akurasi 95,7% dalam meramalkan kejadian
banjir di DAS Bedadung. Dengan begitu, sistem peringatan dini banjir berbasis
prediksi ambang batas curah hujan dapat diimplementasikan sebagai langkah
mitigasi bencana di DAS Bedadung.
Collections
- MT-Engineering [49]