Peran Peer Educator Sekawan's dalam Pendampingan Kepatuhan Minum Obat Pasien TBC RO di Wilayah Jember

Abstract

Strategi Nasional Pengendalian TBC 2020–2024 merupakan upaya menuju eliminasi Tuberkulosis di Indonesia pada tahun 2030 melalui peningkatan peran serta komunitas, mitra dan multisektor lainnya. Sekawan’s merupakan satu-satunya komunitas pendukung pasien TBC RO yang ada di Kabupaten Jember. Secara spesifik komunitas TBC RO merupakan komponen esensial yang memiliki peranan penting dalam penanggulangan tuberkulosis resistan obat di Indonesia dengan memberikan dukungan sosial pada pasien TBC RO. Studi ini mengeksplor peran peer educator sekawan’s dalam pendampingan kepatuhan minum obat pasien tuberkulosis resistan obat. Studi ini dilakukan di Kabupaten Jember dengan menggunakan teori dukungan sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Terdapat 5 informan utama yang dipilih menggunakan metode purposive sampling. Mayoritas usia informan adalah 40 tahun, berjenis kelamin perempuan, memiliki pengalaman menjadi pasien, dan bertatus mantan pasien. Sebagian besar informan sudah memberikan dukungan informasi, dukungan emosional, dan dukungan instrumental yang sesuai dengan petunjuk teknis pendampingan pasien tuberkulosis resisten obat oleh komunitas. Akan tetapi masih ada informasi akses pemulihan HAM dan perlindungan hukum, dosis dan cara pengobatan yang belum tersampaikan. Pengisian formulir pendampingan yang belum sesuai, media infografis untuk menunjang pendampingan belum ada, serta masih banyak pasien yang belum memiliki rekening. Studi ini memberikan penegasan terkait peran peer educator sekawan’s dalam pendampingan kepatuhan minum obat pasien TBC RO di Wilayah Jember.