• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Pharmacy
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Evaluasi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Demam Tifoid di RSUD Dr. Soediran Mangun Soemarso Wonogiri

    Thumbnail
    View/Open
    Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Demam Tifoid di RSUD Dr. Soediran Mangun Soemarso Wonogiri.pdf (1.350Mb)
    Date
    2023-07-18
    Author
    ROHMAWATI, Arifah Dwi Supraptiwi Nur
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan bakteri Salmonella typhi dan berpotensi menyebabkan wabah. Antibiotik merupakan pilihan terapi yang tepat, namun dalam dekade terakhir terjadi peningkatan resistensi terhadap antibiotik lini pertama. Resistensi dapat menimbulkan permasalahan lain seperti peningkatan morbiditas, mortalitas, dan biaya kesehatan, sehingga diperlukan evaluasi terhadap penggunaan antibiotik. Metode ATC/DDD merupakan metode evaluasi yang direkomendasikan oleh WHO, dan sering digunakan bersama metode DU 90%. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien rawat inap demam tifoid tahun 2020 hingga 2022 di RSUD Dr. Soediran Mangun Soemarso Wonogiri, menggunakan metode ATC/DDD dan DU 90%. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengumpulkan data rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi. Data dianalisis secara kuantitatif dengan menghitung nilai DDD/100 patient-days, segmen DU 90%, dan persentase kesesuaian penggunaan antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan pasien didominasi perempuan (53,25%), usia dewasa awal (45,56%), dan LOS 4-7 hari (81,06%). Penggunaan antibiotik didominasi oleh tiamfenikol dan seftriakson, sediaan antibiotik injeksi, dan rute parenteral. Antibiotik dengan nilai DDD/100 patient-days tertinggi tahun 2020-2022 adalah tiamfenikol sebesar 50,80; 56,63; 50,95, berturut-turut. Antibiotik yang masuk ke dalam segmen DU 90% yaitu tiamfenikol, sefriakson, kloramfenikol, sefoperazon, sefotaksim, levofloksasin, dan seftazidim. Kesesuaian penggunaan antibiotik tahun 2020 sebesar 76,39%, 58,82% pada tahun 2021, dan 72,45% pada tahun 2022.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/127366
    Collections
    • UT-Faculty of Pharmacy [1540]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository