| dc.description.abstract | Pengembangan Media Pembelajaran Audio Visual Berbantuan Software
Moho Kearifan Lokal Jember untuk Mewujudkan Sikap Berkebhinekaan Global
Kelas V Tema 8 SDN Sabrang 02; Hafizd Dzul Ikrom; 39 halaman; Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan Dan
Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan perubahan
dalam bidang pendidikan. Teknologi yang semakin maju ini telah memasuki era
revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan keluarnya istilah internet of things atau
dapat diartikan bahwa segala sesuatu telah berubah menjadi basis digital. Perubahan
tersebut dapat berdampak positif dan negatif selama dapat digunakan dengan bijak.
Contohnya, kemajuan ini dapat diambil manfaat dalam dunia pendidikan sebagai
sarana untuk mempermudah proses pembelajaran dalam kelas sebagai alternatif
meningkatkan pemahaman siswa dalam berkebhinekaan dan juga menarik
perhatian siswa dalam belajar, guna melestarikan nilai-nilai luhur dan penanaman
karakter pada diri siswa. kurangnya pemahaman mengenai pendidikan
multikultural bagi generasi muda kita, khususnya anak usia sekolah (Rohman,
2018). Oleh karena itu, dilakukanlah pengembangan media pembelajaran audio
visual berbantuan software moho untuk materi keragaman sosial.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah pada penelitian
ini adalah bagaimanakah proses pengembangan dan kevalidan, keefektifitasan,
serta kepraktisan hasil pengembangan media pembelajaran audio visual berbantuan
software moho kearifan lokal Jember untuk mewujudkan sikap berkebhinekaan
global pada tema 8 kelas V SDN Sabrang 02? Berdasarkan rumusan masalah
tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pengembangan
dan kevalidan, keefektifitasan, serta kepraktisan hasil pengembangan media
pembelajaran audio visual berbantuan software moho untuk untuk mewujudkan
sikap berkebhinekaan global pada tema 8 kelas V SDN Sabrang 02. Model
penelitian yang digunakan adalah Borg and Gall yang memiliki 10 langkah dalam
prosesnya, namun yang nantinya digunakan hanya 8 langkah yaitu: (1) Penelitian
pendahuluan yang dilakukan dengan 3 cara yaitu 3P (paper, place, dan person), (2)
Perencanaan pengembangan produk yang nantinya dituangkan pada proposal
penelitian pengembangan, (3) Pengembangan desain produk awal, (4) Validasi
desain produk yang akan divalidasi oleh validator ahli dan validator praktisi, (5)
Revisi desain produk dilakukan setelah memvalidasi disain, (6) Uji coba
penggunaan dilakukan guna mengetahui kelayakan media sebelum di gunakan, (7)
Revisi desain produk. dan (8) Uji coba keefektifan dilakukan untuk mengetahui
keefektifan media yang dikembangkan. Metode pengumpulan data yang digunakan
yaitu observasi, wawancara, angket, dan tes hasil belajar. Instrumen data yang
digunakan, yaitu lembar validasi, lembar observasi, pedoman wawancara, lembar
angket uji coba, dan lembar tes hasil belajar.
Hasil dari penelitian ini adalah media pembelajaran audio visual yang sudah
tervalidasi oleh dua validator, yaitu 1 dosen PGSD FKIP Universitas Jember dan 1
guru kelas V SDN Sabrang 02. Hasil analisis data validasi diperoleh nilai 77,5
kategori layak digunakan. Hasil persentase ketuntasan belajar siswa melalui ER
yakni 66% dan persentase respon siswa yakni 69,71 %. Berdasarkan data tersebut,
maka media pembelajaran audio visual pada penelitian ini dikategorikan praktis.
Sedangkan, untuk uji keefektifan menggunakan rumus uji one grub pretest-posttes
dengan nilai sebesar 0,59 dan tergolong kategori sedang atau efektif.
Saran dari hasil penelitian ini bagi siswa, yaitu mengingat hasil dari
penggunaan media pembelajaran audio visual berbantuan software moho dapat
menciptakan pembelajaran yang cukup efektif, maka harapannya media ini dapat
digunakan oleh siswa secara lebih luas tidak hanya pada siswa di sekolah tempat
penelitian saja. Bagi guru, diharapkan media pembelajaran audio visual berbantuan
software moho ini bisa menjadi contoh dan memberikan inovasi sehingga dapat
lebih kreatif dalam mengembangkan media pembelajaran yang menarik dan
memberikan pemahanan terhadap siswa. Bagi peneliti lain, perlunya dilakukan
pengembangan lebih lanjut terhadap media pembelajaran menggunakan audio
visual berbantuan software moho ini dengan materi yang berbeda untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran dsi SD. | en_US |