Penerapan Model Problem Based Learning dengan Pendekatan Metakognitif untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa pada Pokok Bahasan Pecahan Kelas V SDN 5 Bulurejo Banyuwangi
Abstract
Matematika diajarkan dalam pendidikan formal untuk membantu siswa
menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehari-hari. Menurut Hevitria &
Kurniasi (2024:8), pemecahan masalah merupakan bagian yang sangat penting dari
standar matematika, karena dalam proses pembelajaran maupun penyelesaiannya,
siswa dimungkinkan memperoleh pengalaman menggunakan pengetahuan serta
keterampilan yang sudah dimiliki untuk diterapkan pada pemecahan masalah yang
bersifat non-rutin. Metakognisi memiliki hubungan erat dengan pemecahan
masalah dalam pembelajaran.
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan di SDN 5 Bulurejo
Banyuwangi, kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas V pada
pokok bahasan pecahan masih rendah. Banyak siswa kesulitan dengan masalah
non-rutin. 80% siswa pada tahun ajaran 2024/ 2025 tidak memenuhi kriteria
ketuntasan tujuan pembelajaran (KKTP). Hal tersebut disebabkan model
pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang mendukung perkembangan
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Model Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran
yang di dalamnya memberi pembekalan dan pengembangan persoalan nyata dari
kehidupan nyata siswa guna merangsang kemampuan tingkat tinggi siswa. Model
PBL dengan pendekatan metakognitif merupakan salah satu model pembelajaran
yang berkaitan dengan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
Berdasarkan permasalahan yang ada, maka dilakukan penelitian mengenai
penerapan model PBL dengan pendekatan metakognitif untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada pokok bahasan pecahan
kelas V SDN 5 Bulurejo Banyuwangi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yakni “bagaimanakah peningkatan
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas V di SDN 5 Bulurejo
Banyuwangi pada pokok bahasan pecahan melalui penerapan model PBL dengan
pendekatan metakognitif?”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas V SDN 5 Bulurejo
Banyuwangi pada pokok bahasan pecahan setelah diterapkan model PBL dengan
pendekatan metakognitif.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK).
Penelitian ini menggunakan model Penelitian Tindakan Kelas Hopkins dengan dua
siklus. Subjek penelitian melibatkan 20 siswa kelas V di SDN 5 Bulurejo
Banyuwangi. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan tes. Penelitian
dilaksanakan pada semester ganjil tahun ajaran 2024/ 2025.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada
hasil belajar siswa. Pada hasil belajar siklus I terdapat peningkatan sebesar 9,64 dari
prasiklus, dan peningkatan hasil belajar pada siklus II sebesar 11,78 dari siklus I.
Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa juga menunjukkan peningkatan
pada semua indikator, dan 60% siswa sudah memenuhi KKTP. Berdasarkan hal
tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model PBL dengan pendekatan
metakognitif mampu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis
siswa pada pokok bahasan pecahan kelas V SDN 5 Bulurejo Banyuwangi. Saran
dalam penelitian yakni, guru dapat menjadikan model PBL dengan pendekatan
metakognitif sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kemampuan pemecahan
masalah matematis siswa kelas V pada pokok bahasan pecahan, pihak sekolah dapat
memberi dukungan proaktif pada guru kelas yang akan menerapkan model
pembelajaran PBL dengan pendekatan metakognitif demi tercapainya tujuan yang
diharapkan, dan peneliti lain yang hendak melakukan penelitian serupa, dapat
melakukan penelitian mengenai keterampilan proses siswa yang menjadi kendala
siswa dalam memecahkan masalah matematis.